Rabu, 01 Agustus 2012 10:25:19
Kebakaran Jangan Jadi Ajang Kampanye
Kebakaran Jangan Jadi Ajang Kampanye
Beritabatavia.com - Berita tentang Kebakaran Jangan Jadi Ajang Kampanye
Panitia Pengawas Pemilu Kepala Daerah (Panwaslukada) DKI meminta calon gubernur yang akan bersaing dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Panitia Pengawas Pemilu Kepala Daerah (Panwaslukada) DKI meminta calon gubernur yang akan bersaing dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) putaran kedua, tidak menjadikan warga korban kebakaran Pekojan, Tambora, Jakarta Barat sebagai ajang untuk mencari simpati warga.
'Tidak boleh pemasangan spanduk, karena belum waktunya kampanye,' kata Jufri, anggota Panwaslukada DKI di Jakarta, Rabu (1/8).
Menurut Jupri, bantuan yang diberikan calon gubernur mengatasnamakan pribadi diperbolehkan. Namun, kedua pasangan calon tidak boleh memposisikan sebagai cagub DKI saat memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah.
'Kalau memberi bantuan kemudian memasang alat peraga itu bagian dari kampanye. Memberi bantuan ke warga, silakan saja, tapi nggak perlu pakai embel-embel sosialisasi,' tutur Jufri.
Spanduk Fauzi Bowo dan Joko Widodo, keduanya calon gubernur yang akan bersaing dalam putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI, terpasang di lokasi kebakaran Pekojan, Tambora.
Posko Fauzi Bowo (Foke)- Nachrowi Ramli (Nara) berada di belakang tenda pengungsi dan di posko tersebut terdapat wajah calon gubernur dan wakil gubernur lengkap dengan angka 1 sebagai nomor pencalonannya, dengan bertuliskan Posko Bencana Kebakaran Forum Bersama Jakarta- Tambora.
Lima meter dari posko tersebut, tepatnya dekat rel kereta Stasiun Angke, Jalan Kampung Pekojan juga berdiri posko Joko Widodo (Jokowi) -Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Posko dibangun dari sebuah tenda berukuran 4 X 4 meter dan terpasang bendera Gerindra, lengkap dengan foto Jokowi-Ahok dan tulisan angka 3. O brn