Panwaslu Fokus Pantau Wilayah Bekas Kebakaran

Beritabatavia.com - Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta akan meningkatkan pengawasan atas daftar pemilih tetap (DPT) di wilayah-wilayah yang pernah menjadi korban kebakaran. 'Seluruh anggota kami ada 1.062 orang, maka kami tidak mungkin menjangkau seluruh TPS. Karena itu, kami prioritaskan pengawasan di wilayah-wilayah bekas kebakaran,' ujar Ketua Panwaslu Jakarta, Ramdansyah.
Menurut dia, pengawasan yang akan dilakukan adalah dengan memastikan bahwa identitas warga yang datang untuk memilih memang sesuai dengan formulir C6 (undangan). 'Jangan sampai orangnya tidak ada, lalu digunakan oleh yang lain.'

sampai sepekan menjelang hari pemilihan, masih ada 7 persen pemilih yang nama maupun alamatnya di DPT fiktif dan tidak teridentifikasi. Jumlah ini berpotensi untuk golput ataujika tidak ada pengawasan yang memadaidisalahgunakan untuk kepentingan salah satu calon gubernur.

Ramdansyah mengatakan, permasalahan DPT adalah permasalahan klasik. 'Selama sistem administrasi kependudukan masih tetap seperti ini, DPT ya akan terus bermasalah. Mungkin kelak kalau sudah menggunakan sistem e-KTP, kita akan lebih baik,' ujarnya. O brn