Gubernur DKI Dilantik 7 Oktober 2012

Beritabatavia.com - Pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru akan dilakukan pada 7 Oktober 2012 jika tak ada ada halangan berarti, kata Ketua Kelompok Kerja Pemungutan dan Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno.

'Kalau setelah pleno tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi, gubernur terpilih akan dilantik pada 7 Oktober,' kata Sumarno di kantor KPU DKI Jakarta, Jumat (21/9).

Ia menjelaskan, setelah rapat pleno penghitungan hasil pemungutan suara pada 28-29 September 2012 KPU DKI Jakarta akan memberi kesempatan selama tiga hari kepada masing-masing pasangan calon untuk mengajukan gugatan tentang hasil rapat pleno ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut dia, kalau ada pasangan calon yang menggugat hasil pleno ke MK maka pelantikan akan ditunda sampai keputusan dari MK keluar. Namun kalau sampai tiga hari tak ada pihak yang menggugat maka pelantikan bisa dilakukan sesuai jadwal.

Ia menambahkan, Menteri Dalam Negeri akan melantik pejabat gubernur DKI yang baru dalam rapat  Dewan Perwakilan Rakyat DKI Jakarta.

'Pelantikan akan diadakan dalam rapat Paripurna khusus,' katanya.


Baru sampai kelurahan

Sumarno mengatakan, saat ini penghitungan surat suara baru sampai di tingkat Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) tingkat kelurahan.

Rekapitulasi penghitungan suara, kata dia, selanjutnya akan dilakukan di tingkat kecamatan, kabupaten/ kota, kemudian provinsi.

Ia mengatakan, ada beberapa daerah yang tidak menyelesaikan perhitungan rekapitulasi dalam waktu satu hari karena memiliki Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang banyak.

Di daerah yang punya TPS banyak seperti Kapuk, Cengkareng, yang memiliki 195 TPS penghitungan suara bisa memakan waktu antara dua sampai tiga hari.

'Beda dengan Kelurahan Gambir yang hanya punya enam TPS. Dua hingga tiga jam juga selesai,' katanya. O brn