Senin, 22 Oktober 2012 23:24:47

Polri Imbau Warga Poso Tidak Terprovokasi

Polri Imbau Warga Poso Tidak Terprovokasi

Beritabatavia.com - Berita tentang Polri Imbau Warga Poso Tidak Terprovokasi

Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) mengimbau masyarakat Poso, Sulawesi Tengah, tidak panik dan terprovokasi akibat ...

Polri Imbau Warga Poso Tidak Terprovokasi Ist.
Beritabatavia.com - Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) mengimbau masyarakat Poso, Sulawesi Tengah, tidak panik dan terprovokasi akibat beberapa kejadian teror belakangan ini.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol. Boy Rafli Amar, menyatakan bahwa kepolisian akan terus melakukan penyelidikan terhadap beberapa aksi teror, seperti ledakan bom di Pos Lalu Lintas Poso, dan terus berupaya membuat suasana Poso kembali kondusif.

Kami akan mendalami setiap informasi, dan kita melihat sesuatu keinginan yang kuat dari pihak tidak bertanggung jawab untuk menciptakan suasana tidak kondusif di Poso, kata Boy di Jakarta, Senin (22/10).

Ia menyatakan, ada indikasi bahwa sasaran kelompok teror adalah polisi. Indikasi lainnya, kelompok teror adalah pendatang yang ingin menciptakan konflik horizontal di Poso.

Itu kita lihat selama ini yang tertangkap dari luar, pelaku bom yang di Surakarta, Badri Hartono, juga pernah di Poso, kata Boy.

Menurut dia, kepolisian mendeteksi banyak kelompok teror dari luar Poso yang mendekati kota di Sulawesi Tengah itu, pada beberapa waktu belakangan ini.

Kita sangat menyesalkan, dan kita berusaha semaksimal mungkin terhadap langkah-langkah hukum lebih lanjut, kata Boy.

Saat ini, Polri terus melakukan penyelidikan, termasuk mencari berbagai indikasi kejadian ini dengan riwayat beberapa anggota kelompok itu yang dimasukkan ke Daftar Pencarian Orang (DPO), antara lain kelompok berinisial S yang diduga terlibat dalam aksi teror bom di rumah Pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU), Okri Mamuaya, pada 9 Oktober 2012.

Selain itu, ia mengemukakan, ada surat tantangan kepada Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror yang diklaim dari Kelompok Mujahidin Indonesia Timur terus diselidiki keterkaitannya dengan aksi teror di Poso.

Beberapa petunjuk dan informasi terkait aksi teror di Poso terus diselidiki. Kita juga tidak ingin ada prasangka buruk di Poso, kata Boy Rafli.

Pada Jumat (19/10), kepolisian sempat menangkap tiga orang terduga teroris, NL (50), HL (47) dan MR (42), dengan barang bukti yang disita, seperti buku-buku jihad, busur panah dan lainnya. Namun, ketiga orang tersebut dilepaskan karena tidak ada indikasi terkait dengan kasus pembunuhan polisi maupun kasus kekerasan lainnya di Poso. O ant
Berita Lainnya
Rabu, 24 April 2024
Rabu, 24 April 2024
Selasa, 23 April 2024
Senin, 22 April 2024
Minggu, 21 April 2024
Jumat, 19 April 2024
Jumat, 19 April 2024
Rabu, 17 April 2024
Rabu, 17 April 2024
Senin, 15 April 2024
Senin, 15 April 2024
Senin, 15 April 2024