Perang Bintang di Pilkada DKI Jakarta

Beritabatavia.com -
Pilkada DKI Jakarta bakal seru, bakal terjadi perang bintang film, pesinetron, pelawakm penyanyi dan musisi. Mereka Rano Karno, bintang film era tahun 1980-an. Eko Patro, pelawak dan pemain sinetron. Ahmad Dhani, musisi dan pentolan group band Dewa Juga Dessy Ratnasari, penyanyi yang terkenal dengan lagu Tenda Biru mengaku siap menggeser posisi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Rano Karno, Gubernur Banten mengaku siap jika diusung menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2017.

Menurut dia, sebagai kader partai harus siap ditugaskan di manapun, termasuk jika diminta untuk menjadi orang nomor satu di DKI. Sebagai petugas saya siap saja. Artinya saya disini siap. Petugas partai dimana ditugaskan harus siap, kata Rano di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat.

Terkait calon wakil Gubernur yang akan dirangkulnya, pemeran Si Doel Anak Sekolahan ini mengaku belum memikirkannya. Terlebih, saat ini partainya yakni PDI Perjuangan belum menentukan sosok yang bakal diusung menjadi DKI 1. Belum (tentukan calon wakil Gubernur) masih jauh, pungkas Rano.

Eko Hendro Purnomo atau dikenal dengan Eko Patrio juga menyatakan siap meramaikan pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta 2017 jika diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Eko Patrio mengaku akan memberikan pernyataan soal keikutsertaanya pada Juni 2016.

Dia bilang ingin mempelajari Jakarta terlebih dahulu sebagai bentuk persiapan. Saya harus memetakan Jakarta dulu. Saya harus melihat diterima atau tidak sama masyarakat Jakarta, kata Eko.

Pemetaan, ujar Eko, dilakukan di internal maupun eksternal PAN. Dia berniat untuk membenahi elektabilitasnya di internal PAN terlebih dahulu. Setelahnya dia juga ingin melihat elektabilitas dirinya di mata masyarakat Jakarta.
Pemetaan sejauh mana keterpilihan Eko di internal. Apakah surveinya warga Jakarta mau dipimpin oleh Eko Patrio, jelas dia.

Eko menjelaskan sejauh ini PAN sudah memberikan sinyal kepadanya untuk didukung maju. Hal ini, lanjut Eko, terlihat dari ditempatkannya dirinya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Jakarta. Saya disuruh benahi Jakarta dan secara kebatinannya saya tahu, terang dia.

Sementara itu Eko masih enggan memberikan pernyataan terkait pembenahan Jakarta. Ia mengemukakan pernyataan tersebut akan dia keluarkan pada waktu yang tepat. Itu sudah masuk program ya, nanti Eko jelaskan bulan Juni, ucap dia.

Sebelumnya, Kader Partai Amanat Nasional Eko Hendro Purnomo atau dikenal dengan nama Eko Patrio dan Desy Ratnasari dinilai sosok yang layak diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Kedua sosok sebagai publik figur pun diyakini dapat diterima semua partai politik.

Saya kira justru sangat bisa (nama Eko dan Desy menjual ke partai lain) karena pilgub itu yang dilihat figurnya bukan partai, kata Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais kepada Metrotvnews.com di Kompleks Parlemen Senayan, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis 25 Februari 2016.

Nama Eko Hendro Purnomo atau dikenal dengan nama Eko Patrio dan Desy Ratnasari masuk radar Partai Amanat Nasional untuk diusung jadi calon Gubernur DKI Jakarta. DPP PAN menggodok kelayakan dan popularitas keduanya.

Sementara Achmad Dhani juga siap mencalonkan diri DKI 1. Penyanyi berkepala pelontos mengaku bakal diusung Partai Kebangkitan Bangsa juga Gerindra. o end