Sabtu, 28 Mei 2016 09:51:46
Ahok Dukung Bang Teguh Pada Pilkada 2017
Ahok Dukung Bang Teguh Pada Pilkada 2017
Beritabatavia.com - Berita tentang Ahok Dukung Bang Teguh Pada Pilkada 2017
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan dukungan kepada Teguh Santosa untuk maju sebagai Cagub DKI pada Pilkada 2017 mendatang.Ahok ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan dukungan kepada Teguh Santosa untuk maju sebagai Cagub DKI pada Pilkada 2017 mendatang.Ahok mengaku sudah lama mengenal sosok Teguh Santosa yang biasa disapa Bang Teguh.
Sebagai wartawan, Ahok menilai Bang Teguh memiliki wawasan luas serta memberikan perhatian besar kepada nasib kaum marjinal. Selain menekuni profesi wartawan, kata Ahok, Bang Teguh juga sangat peduli dengan pendidikan. Oleh karena itu, Ahok yakin, Bang Teguh adalah sosok pemimpin yang memiliki kompentensi.
Kehadiran Bang Teguh sebagai Cagub DKI yang akan berlaga pada Pilkada 2017 mendatang, mendapat dukungan dari masyarakat luas. Bahkan Bang Teguh digadang-gadang untuk berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI.
Dorongan agar Bang Teguh menjadi pasangan Djarot pada Pilkada DKI terungkap dalam sebuah dialog bertajuk Membangun Masa Depan Jakarta yang digelar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat siang (27/5).
Dialog yang dihadiri puluhan aktivis gerakan lintas kelompok dan angkatan di moderator oleh Bursah Zarnubi. Sedangkan pembicara adalah Wagub DKI Djarot Syaiful,Pemimpin Umum Kantor Berita Politik RMOL Teguh Santosa, Ketua Dewan Direktur Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan dan aktivis kebudayaan Geisz Chalifah.
Dalam dialog itu berkembang pikiran di kalangan peserta agar Djarot berpasangan dengan Teguh yang juga menyatakan siap mengikuti proses pemilihan gubernur DKI.
Untuk menghadapi Ahok, Mas Djarot paling pas berpasangan dengan Bang Teguh, kata Syahganda disambut tepuk tangan peserta dialog.
Sementara Djarot yang juga mantan Walikota Blitar itu menyampaikan pesan perlunya pemimpin memperlihatkan keteladanan dan ketegasan dalam menjalankan tugas.
Tegas tidak sama dengan berkata-kata kasar, ujar Djarot.
Djarot mengaku, dirinya ditugaskan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mengawal proses pembangunan Jakarta dan menjaga kondusifitas ibukota.
Jakarta adalah barometer politik Indonesia. Bila terjadi masalah yang serius disini, bisa menjalar ke daerah lain. Tugas kami adalah memastikan bahwa Jakarta tetap kondusif, ungkap Djarot.
Sementara Teguh menilai ketidakmampuan pemerintah berpihak kepada masyarakat marginal karena amandemen yang dilakukan terhadap UUD 1945 telah mengubah karakter konstitusi menjadi proneoliberalisme dan pasar.
Konsekuensinya, negara hanya menjadi penyedia aturan yang cenderung pasif. Dalam pertarungan bebas rakyat kecil pun dikalahkan dan tidak diberi perlindungan yang memadai. Penggusuran yang serampangan itu salah satu contohnya, papar Teguh yang juga dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Wakil Rektor Universitas Bung Karno itu. O son