Rabu, 30 November 2016 12:41:36
Ahok: Orang Tak Mau Pilih Saya karena Dianggap Kafir
Ahok: Orang Tak Mau Pilih Saya karena Dianggap Kafir
Beritabatavia.com - Berita tentang Ahok: Orang Tak Mau Pilih Saya karena Dianggap Kafir
GUBENUR DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menyakini banyak orang tidak memilihnya karena persoalan agama. Dia dianggap kafir, ...
Ist.
Beritabatavia.com -
GUBENUR DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menyakini banyak orang tidak memilihnya karena persoalan agama. Dia dianggap kafir, terlebih dengan perkara dugaan penistaan agama yang dialaminya saat ini.
Ahok menyatakan sudah pernah mengalami masalah yang sama ketika dirinya dikaitkan dengan persoalan agama. Hal itu terjadi saat dia maju menjadi Bupati Belitung Timur pada 2005. Saya yakin situasi sekarang ini seperti di Belitung. Orang tidak mau pilih saya karena dianggap kafir, kata Ahok saat menyambut warga Jakarta yang menghadiri Rumah Lembang pada Rabu (30/11).
Dilanjutkan, banyak masyarakat Jakarta yang percaya bahwa dia telah menistakan agama Islam. Mereka menonton video di Pulau Seribu hanya sepotong. Sebanyak 62 persen masyarakat Jakarta percaya saya menista agama. Kenapa mereka tidak menonton (sambutan di Pulau Seribu) yang penuh? Mereka hanya menonton video yang versi dipotong saja, kata Ahok
Atas dasar itu, Ahok meminta masyarakat yang datang ke Rumah Lembang untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya. Masyarakat yang terpengaruh isu penistaan agama perlu dijelaskan antar pribadi secara lisan. Cara lain, sambutan Ahok di Pulau Seribu perlu ditunjukkan secara lengkap.
Ahok mengatakan, elektabilitasnya turun berdasarkan hasil survei. Beberapa waktu lalu, Lembaga Survei Indonesia menyatakan elektabilitas Ahok turun menjadi 10,6 persen dari 24,6 persen. Survei itu turun karena banyak masyarakat Jakarta yang tidak menggunakan telepon pintar. Kampanye Ahok-Djarot melalui media sosial pun menjadi tidak efektif.
Hasil survei kan turun, kenapa turun? Karena ada 56 persen masyarakat Jakarta yang tidak pakai smartphone. Angka 56 persen itu tidak tahu prestasi saya yang disebarkan lewat WhatsApp, kata Ahok.
Ahok menjelaskan tingkat kepuasan masyarakat Jakarta terhadap kinerja Ahok-Djarot mencapai 70 persen. Hasil itu berdasarkan survei yang dilakukan tim pemenangan Ahok-Djarot sendiri. Namun menurut Ahok, hasil survei itu tidak efektif karena 62 persen masyarakat Jakarta percaya Ahok menista agama. o cio