Jumat, 09 Desember 2016 13:54:23
Pilkada DKI, 5.201 tahanan Gunakan Hak Pilih
Pilkada DKI, 5.201 tahanan Gunakan Hak Pilih
Beritabatavia.com - Berita tentang Pilkada DKI, 5.201 tahanan Gunakan Hak Pilih
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mencatat ada 5.201 orang tahanan penghuni rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan di ibu kota yang ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mencatat ada 5.201 orang tahananĀ penghuni rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan di ibu kota yang berhak menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2017. Jumlah tersebut diketahui usai ditetapkannya daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta. Ribuan pemilih narapidana itu tersebar di Rutan dan Lapas Cipinang, Pondok Bambu, dan Salemba.
Berdasarkan data yang dihimpun CNNIndonesia.com, KPU DKI akan menyediakan tujuh TPS di seluruh rutan dan lapas di ibu kota. Narapidana yang telah terdaftar dalam DPT dapat menggunakan hak pilihnya saat hari pemungutan suara tiba, 15 Februari 2017.
Saat mendata pemilih di rutan dan lapas, KPU DKI mengaku sempat menemui hambatan. Kesulitan dihadapi akibat minimnya narapidana yang membawa identitas kependudukan saat masuk ke penjara. Kesulitan kami melengkapi nomor induk kependudukan dan kartu keluarga untuk warga binaan, ujar Komisioner KPU DKI Muhammad Sidik, Jumat (09/12).
Namun, kendala tersebut teratasi setelah KPU DKI melakukan pendataan bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta. Setelah rekapitulasi data dilakukan, terhitung jumlah pemilih narapidana terbesar berada di Rutan Cipinang. Pemilih di Rutan Cipinang berjumlah 1.477 orang. Sementara narapidana yang mendapat hak memilih di Lapas narkotik dan lapas cipinang sebanyak 1.324 dan 1.221 orang.
Pemilih di Rutan Salemba tercatat berjumlah 859 narapidana. Kemudian, pemilih di Lapas Salemba ada 163 orang. Terakhir, pemilih dari Rutan Pondok Bambu mencapai angka 157 orang. Dari rekapitulasi DPT yang sudah dilakukan, tercatat 7.108.589 warga memiliki hak suara pada pilkada yang berlangsung awal tahun depan.
Jumlah DPT tersebut mengalami perubahan dibanding hasil penetapan yang sudah dilakukan KPU kotamadya dan kabupaten di ibu kota, Rabu (7/12) lalu. Saat itu, tercatat ada 7.129.323 pemilih yang masuk dalam DPT DKI Jakarta.
Perubahan terjadi setelah adanya koreksi data pemilih dari beberapa KPU kotamadya dan kabupaten jelang rekapitulasi, Kamis (8/12) malam. Ketua KPU DKI Sumarno berkata, perubahan kerap terjadi karena kompleksnya masalah kependudukan di ibu kota. o kay