Minggu, 13 Januari 2019 19:37:24

Isteri Kapolri Bantu Balita Lahir Tanpa Anus

Isteri Kapolri Bantu Balita Lahir Tanpa Anus

Beritabatavia.com - Berita tentang Isteri Kapolri Bantu Balita Lahir Tanpa Anus

Istri Kapolri  Ibu Tri Tito Karnavian dan Ketua Bhayangkari Cabang Polresta Depok, Ibu Verni Didik Sugiarto, memberikan bantuan kepada ...

Isteri Kapolri Bantu Balita Lahir Tanpa Anus Ist.
Beritabatavia.com -
Istri Kapolri  Ibu Tri Tito Karnavian dan Ketua Bhayangkari Cabang Polresta Depok, Ibu Verni Didik Sugiarto, memberikan bantuan kepada Rayyan Haryo Ardianto, balita yang lahir tanpa anus warga Beji, Kota Depok, Minggu (13/1/2019).

Anak dari pasangan Oklavia Supriatin,39, dan Haryanto,44, ini memiliki dengan balita lainnya. Saat dilahirkan di RS Graha Permata Ibu (GPI) Behu, Depok, Rayyan  sewaktu nyaris tewas dan juga tidak memiliki anus.

Dengan demikian Oklavia, jika anaknya ingin BAB, harus melewati kantong kolostomi yang telah dioperasi di bagian perut untuk menjadi wadah pembuangan kotoran.

Selain itu, hingga saat ini belum ada bantuan dari Pemkot Depok terkait nasib  yang diderita Rayyan ini. Oklavia terpaksa membuat kantong kolostomi sendiri dengan menggunakan kantong plastik tahu, yang kerap digunakan oleh tukang sayur untuk membungkus.

Alhamdullilah tadi rombongan dari Ibu-ibu Bhayangkari Polresta Depok  beserta ibu Kapolsek Beji   yang dipimpin ibu Kapolri memberikan  tali kasih berupa uang. Selain itu ibu Tri juga titip doa buat kesembuhan Rayyan anak saya, ucap Oklavia.

Bantuan sumbangan yang diberikan, berupa sejumlah uang tunai, susu, kantong kolostomi, popok, serta makanan berupa parcel kue dan  buah-buahan. Atas nama keluarga kami ucapkan terima kasih banyak yang sudah peduli terhadap kesembuhan anak saya Rayyan  dengan memberikan bantuannya,ucapnya.

Bantuan yang ada khususnya uang yang telah diberikan dari istri orang nomor satu di jajaran kepolisian Indonesia ini, akan untuk tambahan biaya rawat jalan anaknya. Uangnya nanti untuk tambah-tambah biaya rawat jalan. Untuk operasi sudah ditanggung BPJS, namun biaya rawat jalan tidak ditanggung. Saat ini anak saya butuh kantong Kolostomi, susu, dan busi anus, bebernya.

Oklavia menceritakan Rayyan lahir secara sesar (SC) pada Jumat (27/7) pukul 08.30 WIB di RS GPI.  Namun diketahui tidak mempunyai anus sehingga dirujuk ke dokter RSPAD Gatot Soebroto.

Karena infeksi, ususnya sepanjang 2 sentimeter harus dipotong Untuk operasi pembuatan lubang saluran pembuangan sementara di bagian perut Rayyan tersebut, lanjut Oklavia, dilakukan pada Selasa (31/7) pukul 11.00 WIB.

Alasan dokter usus anaknya dipotong tersebut untuk menghindari penyebaran infeksi.  Usus anak saya sudah bercamput  kotoran yang menumpuk. Namun alhamdullilah meski demikian kata dokter anaknya masih bisa selamat lantaran infeksinya belum sampai paru-paru,tutupnya.

Terpisah Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus menambahkan dalam kegiatan Polisi Peduli Kesehatan, Ketua Bhayangkari Cabang Polresta Depok Ibu Verni Didik Sugiarto, bersama Kapolsek Beji Kompol Yenny Anggreni Sihombing, serta para pengurus Cabang Bhayangkari dan Tim Urkes Polresta Depok, menggelar anjang sana ke rumah balita Rayyan yang tidak memiliki anus.

Anak keempat pasangan dari ibu Oktavia dan Bapak Haryanto, karyawan lapangan Indovision merupakan dari kalangan keluarga kurang mampu. Diharapkan bantuan dapat meringankan orang tua berdasarkan informasi Rayyan mesti dioperasi dua kali lagi, ujarnya. Diharapkan juga Rayyan dapat mendapatkan pelayanan kesehatan  dengan baik dan operasi selanjutnya dapat berjalan lancar. tambahnya. 0 PKO
Berita Lainnya
Jumat, 22 Maret 2024
Jumat, 22 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Selasa, 19 Maret 2024
Selasa, 19 Maret 2024
Senin, 18 Maret 2024
Senin, 18 Maret 2024
Senin, 18 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024