Beritabatavia.com -
Melakukan aktivitas atau bekerja maupun menjalankan tugas dan tanggungjawab serta melaksanakan kewenangan secara profesional dan dilandasi dengan niat dan hati tulus serta tidak melanggar ketentuan yang berlaku, bukan saja memperoleh hasil yang maksimal. Tetapi juga akan mendapat kepercayaan dan apresiasi hingga penghargaan dari masyarakat luas.
Seperti yang dilakukan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Dalam penanganan kasus yang kemudian berhasil membongkar dan meringkus pria bule asal Amerika Serikat, Russ Albert Medlin (RAM) yang diduga sebagai pelaku pencabulan anak dibawah umur dan juga buronan Federal Bureau of Investigation (FBI) terkait kasus penipuan uang Bitcoin sekitar 722 juta US Dollar atau Rp 11 triliun.
Sukses yang diraih tim Ditrekrimsus Polda Metro Jaya, diganjar dengan penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu dan dari Federal Bureau of Investigation (FBI) yang diserahkan oleh Legal Attache FBI John Kim, Rabu 24 Juni 2020 di gedung Promoter Polda Metro Jaya.
“Pagi hari ini kami dari kementrian PPPA memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan keberhasilan aparat penegak hukum Polda Metro Jaya dalam pengungkapan kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Demikian juga terkait tindak pidana perdagangan anak,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, usai memberikan penghargaan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Dirreskrimsus Kombes Roma Hutajulu.
Terkait 3 korban anak dibawah umur yang menjadi korban pencabulan RAM, I Gusti menyebut pihaknya akan melakukan pendampingan hingga pengadilan berjalan.
“ Tiga anak di kasus ini, kami telah melakukan komunikasi intens dengan P2TP2 untuk pendampingan psikologi sosialnya. Lalu kita juga harus kawal kondisi psikis dan fisik dan sosialnya. Demikian pendampingan lainnya akan kita kawal terus melalui Kementerian PPPA bagi anak-anak korban ini,” kata Menteri I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Pada kesempatan yang sama, legal attache FBI, John Kim juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Polda Metro Jaya terkait pengungkapan kasus RAM tersebut.
Foto : Dirkrimsus PMJ Kombes Roma Hutajulu menerima penghargaan dari John Kim
“Saya mau terima kasih atas kolaborasi yang luar biasa antara FBI dan kepolisian Indonesia. Dan saya harap kerja sama ini terus berlanjut. Kami berupaya memberikan yang terbaik dalam kerja sama bukan hanya di penanganan terorisme tapi juga di kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata John Kim.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, mengatakan, ada dua penghargaan yang kami peroleh dari PPPA yaitu ibu Menteri terkait dengan kasus yang kami ungkap yakni kasus pencabulan anak di bawah umur, yaitu Perlindungan anak. Kemudian penghargaan dari Legal FBI yang diwakili Mr John Kim atas penangkapan buronan FBI sesuai red notice Desember 2019 tentang kasus penipuan investasi saham bit coin dengan kerugian sekitar 722 juta US Dollar atau 11 triliun.
“Saya selaku kapolda Metro Jaya dan atas nama keluarga besar PMJ tentunya merasa bangga dengan apresiasi dan penghargaan yang diberikan ibu Menteri PPPA, serta Mr John Kim, dari Legal Attache FBI,” kata Irjen Nana. O son
Ist.
