Beritabatavia.com -
Batuk-batuk, sesak nafas,hilang indera penciuman dan perasa bukan menjadi gejala umum bagi kaum lanjut usia (Lansia) dan yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) meskipun terkonfirmasi positif virus corona atau covid-19.
Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Dr. dr. Czeresna Heriawan Soejono, Sp.PD, K.Ger mengatakan, lansia dan komorbid yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak batuk-batuk, sesak nafas dan gejala seperti pasien covid-19 lainnya.
"Lansia dan komorbid ini perlu perhatian khusus, lebih ketat monitoringnya karena gejalanya khas sekali," papar dr. Soejono dalam talkshow bertajuk "Mengapa Lansia dan Komorbid Rentan Terinfeksi Covid-19" di Jakarta ,kemarin.
Soejono menambahkan gejala khas yang muncul pada pasien positif lansia dan komorbid seperti nafsu makan hilang tiba-tiba serta perubahan perilaku yang tidak biasa dan kesadarannya hilang. Di tambah penyakit penyerta yang dialami semakin memperberat pasien lansia.
Kepala Staf Medik Fungsional Pulmonologi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta, dr. Adria Rusli, Sp.P (K) mengatakan, agar keluarga memberikan perhatian lebih bagi lansia dan komorbid, supaya tidak terpapar virus covid-19.
Update covid-19 Nasional
Sementara jumlah kasus yang terkonformasi positif virus covid-19 di hampir seluruh wilayah Tanah Air terus bertambah dari hari ke hari. Seperti update informasi yang tersebar di 500 Kabupaten/Kota dari 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Kamis 15 Oktober 2020 pukul 12.00 Wib, tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh dan meninggal akibat virus covid-19:
Pasien positif + 4.411 jumlah total 349.160 orang
Pasien sembuh + 5.810 jumlah total 273.661 orang
Pasien meninggal + 112 jumlah total 12.268 orang
Update covid-19 di DKI
Sama halnya dengan wilayah DKI Jakarta. Seperti update informasi berdasarkan data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan dan telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI pada Kamis 15 Oktober 2020. Tercatat penambahan dan jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal akibat virus covid-19 di wilayah DKI Jakarta :
Pasien Positif + 1.071 jumlah total 91.337 orang
Pasien Meninggal + 23 jumlah total 1.984 orang
Pasien sembuh + 1.050 jumlah total 75.974 orang
Pasien dirawat + 184 jumlah total 2.743 orang
Isolasi mandiri - 186 jumlah total 10.636 orang
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, mengingatkan, hendaknya jumlah penularan yang masih terus bertambah, menjadi kesadaran bersama untuk tetap displin dan taat menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun untuk melindungi diri dari virus covid-19.
Wiku Adisasmito, menegaskan,virus covid-19 sangat jahat dan proses penularannya cepat, apalagi dalam jarak dekat. Bahkan, sampai saat ini belum dapat di prediksi kapan wabah virus covid-19 akan berakhir.
0 son