Beritabatavia.com -
Bukan hanya tegas menindak siapapun yang terbukti melawan hukum termasuk melanggar protokol kesehatan (prokes). Tetapi juga piawai mengorganisir seluruh jajaran dan stakeholder serta mengendalikan situasi untuk mencapai tujuan. Kebijakannya berdampak luas, kerjanya efektif, efisien dan hasilnya memberikan efek signifikan terhadap upaya-upaya yang sedang dilakukan.
Begitulah Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi DR. M Fadil Imran yang baru dilantik Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya pada Jumat 20 Nopember 2020. Seperti prediksi berbagai pihak, Irjen Fadil akan langsung start sebab sudah menguasai masalah dan memahami situasi dan kondisi lapangan.
Setelah menjelaskan rasa penyesalan sekaligus mengingatkan semua pihak agar tetap displin menjalankan protokol kesehatan. Untuk mencegah agar diri sendiri maupun orang lain tidak menjadi korban keganasan virus covid-19. Seperti anggotanya yaitu Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan dan wakilnya Kompol Sri Wahyudi terpaksa menjalani perawatan dan isolasi karena terpapar virus covid-19. Kedua perwira Polri itu diduga tertular saat mengamankan kerumunan massa di kawasan Petamburan, Tanah Abang Jakarta Pusat.
"Kapolsek dan Wakapolsek saya positif Covid-19. Makanya ini kerumunan harus taat terhadap aturan," ujar Fadil di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu 22 November 2020.
Alumni AKPOL 1991 Irjen Fadil Imran mengatakan, mulai saat ini pihaknya akan tegas menindak siapapun yang terbukti melanggar protokol kesehatan. Tetapi pihaknya juga akan proaktif mendorong pihak terkait untuk mempercepat dan meningkatkan tindakan 3T yaitu melakukan testing,tracing dan treatmen.
"Selama 3 hari, kami akan melakukan rapid test massal di Petamburan. Kapasitasnya 1.000 per hari," ujar Fadil yang juga mantan Kapolda Jawa Timur itu. Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak bahwa kerumunan harus taat pada protokol kesehatan, tambahnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran didampingi Kasdam Jaya Brigjen Saleh Mustafa serta unsur Muspika wilayah Tanah Abang mengatakan, kedatangannya ke wilayah Tanah Abang untuk menindak lanjuti temuan dari Satgas Penanganan Covid-19 tentang adanya empat klaster baru di wilayah DKI Jakarta. Keempat wilayah tersebut yaitu klaster akad nikah di petamburan dan klaster Tebet serta klaster Bandara dan klaster Megamendung.
Sehingga, untuk memutus penyebaran covid-19 di wilayah DKI Jakarta, Polda, Kodam Jaya dan unsur Muspida akan melakukan kegiatan 3T yaitu testing, tracing dan treatmen. Juga memastikan setiap warga yang terkonfirmasi positif terpapar virus covid-19 bisa dilakukan treacing kontak dekat dan mendapat perawatan yang memadai.
Polda juga akan melakukan penyemprotan disinpektan di tempat-tempat kegiatan umum dan rumah warga. Kemudian Polda dan Kodam Jaya juga akan membagikan sembako untuk memperingan beban warga yang terdampak wabah virus covid-19 di wilayah petamburan.
Foto : Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di wwilayah Tanah Abang Jakarta Pusat.
Tidak hanya membangun secara fisik dan mental serta kepercayaan diri masyarakat. Kapolda Irjen Fadil Imran juga memberikan harapan untuk tetap semangat menghadapi segala kondisi akibat wabah virus covid-19. Kapolda dan Pangdam Jaya akan membangun 'Kampung Tangguh' di wilayah-wilayah yang menjadi epicentrum penyebaran dan penularan virus covid-19.
Menurut Irjen Fadil Imran, saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 untuk menentukan wilayah-wilayah atau titik yang akan diintervensi dengan kampung tangguh. Diharapkan dengan intervensi kampung tangguh memberikan efek signifikan sehingga menjadikan wilayah DKI yang saat ini berada dalam zona merah bisa cepat berubah orange hingga kuning. Karena kegiatan yang dilakukan berbasis komunitas atau mikro.
0 Edison Siahaan.