Jumat, 11 Juni 2021 16:54:41

Covid Melonjak Hebat di Kudus dan Bangkalan, Positif 1.894.025 Sembuh 1.735.144 Meninggal 52.566

Covid Melonjak Hebat di Kudus dan Bangkalan, Positif 1.894.025 Sembuh 1.735.144 Meninggal 52.566

Beritabatavia.com - Berita tentang Covid Melonjak Hebat di Kudus dan Bangkalan, Positif 1.894.025 Sembuh 1.735.144 Meninggal 52.566

Prediksi pelonjakan kasus covid-19 akan terjadi di sejumlah daerah pasca libur lebaran 2021, terbukti. Lonjakan hebat kasus covid-19 terjadi di ...

Covid Melonjak Hebat di Kudus dan Bangkalan, Positif 1.894.025 Sembuh 1.735.144 Meninggal 52.566 Ist.
Beritabatavia.com - Prediksi pelonjakan kasus covid-19 akan terjadi di sejumlah daerah pasca libur lebaran 2021, terbukti. Lonjakan hebat kasus covid-19 terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Madura, Jawa Timur, akibatnya ruangan isolasi dan intensif di rumah sakit di dua daerah tersebut penuh. Pemerintah bergerak cepat mendukung fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan di Kudus dan Bangkalan untuk menekan lonjakan kasus Covid-19.

“Ada beberapa tindakan yang harus dilakukan dan dibedakan. Untuk daerah-daerah dengan kondisi lonjakan kasusnya tinggi, kita harus memberikan dukungan fasilitas kesehatan seperti bantuan tempat tidur, alat-alat medis, termasuk mendukung persediaan obat-obatan dan menambah alokasi tenaga kesehatan. Kemenkes juga melakukan mitigasi dan evaluasi dalam rangka membantu manajemen pelayanan kesehatan bagi daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus tinggi tersebut,” kata Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono Harbuwono Spd. PD-KEMD, Ph.D.

Dia menambahkan, PPKM Mikro yang menjadi langkah antisipasi hingga level RT/RW juga diperketat di daerah-daerah yang belum mengalami lonjakan kasus tinggi. PPKM Mikro akan terus kita lanjutkan di 34 Provinsi, sampai kondisi waspada ini kita lampaui dan terbukti mampu menurunkan kasus Covid.

Sementara Bupati Kudus, HM Hartopo mengatakan, masih banyak permasalahan seperti perlunya tambahan SDM kesehatan, fasilitas, dan obat-obatan.
"Kita mulai mengalokasikan anggaran untuk memenuhinya, sehingga di minggu depan kita bisa maksimalkan pusat-pusat isolasi mandiri warga di Kudus,” kata Bupati HM Hartopo.

HM Hartopo mengakui kejadian di Kudus diluar prediksinya dan jajarannya karena  Kudus sudah melaksanakan vaksinasi sebelum lebaran, dan hanya ada 60 kasus Covid-19 dan semuanya tanpa gejala. Peningkatan yang terjadi diduga akibat adanya pergerakan pemudik ke Kudus saat lebaran 2021 lalu.
“Evaluasi dari Pemerintah Kabupaten Kudus terhadap kejadian ini adalah menutup semua akses keluar-masuk Kadus. Apabila keperluan masyarakat tidak terlalu penting, maka warga yang ingin masuk Kudus diminta putar balik,” ujarnya.

Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi kasus covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah  Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Jumat 11 Juni 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:

Pasien positif           +  8.083 jumlah total  1.894.025 orang
Pasien sembuh        +  6.230 jumlah total  1.735.144 orang
Pasien meninggal     +    193 jumlah total       52.566 orang

Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan di 263 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Jumat 11 Juni 2021. Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:

Pasien Positif             + 2.293 Jumlah total  442.847 orang
Pasien Meninggal       +      20 jumlah total      7.543 orang
Pasien sembuh          + 1.185 jumlah total   421.396 orang
Pasien dirawat            +   329 jumlah total      6.158 orang
Isolasi mandiri            +   759 jumlah total       7.750 orang

jumlah

foto : jumlah terpapar covid-19 di Indonesia periode 10 Juni 2021

Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur juga menjadi sorotan nasional karena jumlah keterisian rumah sakit terus bertambah.
"Di RSUD Bangkalan saat ini, dari 150 tempat tidur, sudah terisi 105. Itu sekitar 70% jumlah keterisiannya. Kejadian ini bermula 2 minggu pasca lebaran. Puncaknya terjadi pada Jumat dan Sabtu lalu, dengan rata-rata pasien yang datang ke RSUD bergejala cukup buruk,” terang dr. Nunuk Kristianti, Kepala RSUD Bangkalan.

Tidak sampai di situ, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung di RSUD Bangkalan juga sampai tertular Covid-19.
“Yang terinfeksi hingga mencapai 20 orang, 10 orang tenaga kesehatan dan sisanya tenaga administrasi,” ungkap dr. Nunuk.

Di Bangkalan, Kemenkes juga bergerak cepat dengan memberikan dukungan peralatan dan fasilitas kesehatan. Selain itu, rumah sakit di Surabaya juga disiapkan untuk menjadi rumah sakit penyangga bagi pasien rujukan Covid-19 dari Bangkalan, Madura.

“Saya mengimbau kepada masyarakat agar mengenali gejala Covid-19. Masyarakat diharapkan agar tidak malu memeriksakan diri dan bekerja sama dalam melaksanakan testing agar turut menekan lonjakan kasus Covid-19,” imbau dr. Nunuk.O son

Berita Lainnya
Jumat, 22 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Rabu, 20 Maret 2024
Selasa, 19 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024
Minggu, 17 Maret 2024
Jumat, 15 Maret 2024
Kamis, 14 Maret 2024
Kamis, 14 Maret 2024