Beritabatavia.com -
Banyak yang tidak percaya , bila kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung mengumpulkan dana sebesar Rp70 juta sebulan. Pengumpulan dana tersebut diperoleh dari kotak amal yang disebar diberbagai tempat.
Aksi pengumpulan dana dari kotak amal itu terungkap, setelah tim Densus 88 Anti Teror Polri berhasil meringkus tiga terduga teroris di Lampung. Ketiga terduga itu masing-masing S (61), SU (59) dan DRS (47). Ketiganya adalah anggota dari yayasan Amal lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA)
"Setiap bulan rata-rata untuk BM ABA Lampung mampu menghimpun dana sebesar 70 juta per bulan," kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88, Kombes Aswin Siregar, di Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Menurut Aswin, dana puluhan juta tersebut, didapat kelompok JI lantaran menyebar hampir 2.000 kotak amal di Lampung. 780 diantaranya sudah disita oleh aparat keamanan.
"Disalah satu kantor BM ABA Lampung, ditemukan sebanyak 780 buah kotak amal yang sengaja disembunyikan oleh JI. Setelah tertangkapnya salah satu Ketua BM ABA, Fatria Sanjaya, tahun lalu di Jakarta," ujarnya.
Sebelumnya, Polri menyebut bahwa kelompok JI Lampung menggalang dana untuk agenda jihad global.
O red/son