Beritabatavia.com -
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mengumumkan, kasus varian Omicron di Indonesia bertambah tiga orang. Ke tiga pasien baru itu mengalami gejala batuk ringan. Direktur Pencegahan dan pengendalian Penyakit Menular langsung (P2PML) Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, tiga kasus baru ini berasal dari Malaysia dan Kongo yang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI). Dengan tambahan tiga kasus baru ini, total pasien Covid-19 varian Omicron di Indonesia menjadi 8 orang.
" Ada penambahan kasus omicron tiga orang. Ketiganya mengalami gejala ringan batuk, tapi kondisi sehat," kata Siti Nadia, Kamis 23/12/2021.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, telah mendeteksi lima orang sebagai probable atau suspek Omicron di Indonesia. Hal tersebut diungkap usai seorang pekerja di Wisma Atlet terpapar virus Omicron.
"Di luar pasien itu (yang positif Omicron), Kementerian Kesehatan juga mendeteksi lima orang sebagai probable Omicron," kata Menkes Budi Gunadi.
Update Covid-19 Nasional
Sementara update informasi covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia yang diperoleh Satgas Covid-19, hingga Kamis 23 Desember 2021 pukul 12.00 Wib. Tercatat jumlah total penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:
Pasien positif + 136 jumlah total 4.261.208 orang
Pasien sembuh + 232 jumlah total 4.112.524 orang
Pasien meninggal + 8 jumlah total 144.042 orang
Update covid-19 di DKI
Sedangkan update informasi data dari fasilitas kesehatan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Kamis 23 Desember 2021.Tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:
Pasien Positif + 16 jumlah total 864.796 orang
Pasien Meninggal + 0 jumlah total 13.584 orang
Pasien sembuh + 52 jumlah total 850.910 orang
Foto : Situasi Covid-19 di Indonesia periode 22 Desember 2021
Kasus varian Omicron terus bertambah di sejumlah negara. Secara spesifik gejala Omicron menyerupai flu di musim hujan. Pakar kesehatan Inggris mengatakan, gejala varian Omicron dapat berkembang lebih lebih awal dari varian Delta, Beta, dan Gamma menimbulkan gejala antara lima hingga 14 hari setelah infeksi. Gejala pada pasien Omicron biasanya muncul setelah 48 jam.
Seperti dilansir dari laman Dailyrecord, Kamis (23/12/2021). Data terbaru yang diterbitkan pekan lalu oleh perusahaan ilmu kesehatan Zoe, mengungkapkan lima gejala Omicron teratas saat ini antara lain:
- Pilek
- Sakit kepala
- Kelelahan (baik ringan atau berat)
- Bersin
- Tenggorokan kering/gatal
Gejala lainnya yang kurang umum dilaporkan adalah hilangnya nafsu makan. Tetapi jika mengalami gejala apa pun, harus segera mengisolasi diri dan menjadwalkan tes PCR untuk memastikan apakah kita terinfeksi atau tidak.
Karena puluhan ribu orang mendapatkan vaksin booster, penting juga untuk membedakan antara efek samping vaksin dan terpapar Omicron. Sebab, mungkin saja ada beberapa gejala yang tumpang tindih.
O son