Beritabatavia.com -
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya terus meningkatkan kepatuhan masyarakat di jalan raya serta mengurangi risiko kecelakaan. Kemudian mengawal program digitalisasi dan penggunaan produksi dalam negeri.
Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Lisyo Sigit Prabowo saat menutup Rakernis Logistik dan Korps lalu Lintas (Korlantas) Polri, di Surabaya, Jawa timur, Sabtu 26/3/2022.
Pada kesempatan itu, Jenderal Sigit menyampaikan apresiasi kepada stakeholder terkait, baik kepala daerah, BUMN dan lembaga lainnya yang sudah membantu dalam mengembangkan sistem electronic traffic law enforcement atau ETLE nasional karena menjadi program unggulan kepolisian.
Ke depan lanjut Jenderal Sigit, pihaknya akan terus mengembangkan kepatuhan masyarakat di jalan raya dan bagaimana mengurangi risiko kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas korban.
"Kita juga mengembangkan konsep smart city yang diintegrasikan dengan sistem di command Center Polri. Kami integrasikan dengan pelayanan di pemda, rumah sakit dan stakeholder lainnya," ungkap Jenderal Sigit.
Menurutnya, dengan terintegrasinya pelayanan tersebut seluruh stakeholder diharapkan dapat memberikan pelayanan cepat. Diharapkan juga program ETLE dan pelayanan berbasis digital bisa terus dikembangkan sehingga tingkat kecelakaan menurun dan pelayanan semakin baik sesuai harapan masyarakat.
"Kedepan kita akan terus mengembangkan pelayanan berbasis digital untuk kemudahan masyarakat," ujar Sigit.
Secara khusus Kapolri Jenderal Sigit menekankan terkait dengan Rakernis Slog agar memperhatikan soal '7 Tepat' dalam pengadaan barang dan jasa. Kapolri menjelaskan ihwal '7 Tepat' adalah, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Mutu atau Tepat Kualitas, Tepat Harga, Tepat Guna atau Tepat Pemakaian, Tepat Tempat, dan Tepat Jenis.
"Pengadaan (bekal umum, peralatan, dan Faskon) Polri harus memperhatikan 7 tepat sehingga barang/jasa bisa digunakan secara efektif dan tepat serta mendorong pelaksanaan tugas Polri dengan optimal," ucap Sigit.
Foto : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup Rakernis Slog dan Korlantas Polri di Surabaya, Sabtu 26/3/2022
Lebih lanjut, Alumni AKPOL 1991 menekankan, jajaran Slog Polri juga harus mengawal kebijakan Pemerintah soal Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). Menurutnya, fokus Pemerintah saat ini melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri.
Oleh karena itu, Sigit meminta kepada Slog Polri untuk mengutamakan produk dalam negeri pada pengadaan barang dan jasa di lingkungan Polri sampai dengan mencapai target maksimal 70 persen. Lalu, meningkatkan disiplin penginputan data perencanaan belanja pada aplikasi SIRUP dan e-kontrak yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Slog Polri juga harus melakukan pembinaan terhadap pengadaan pada satker dan satwil," ujar Jenderal Sigit.
0 son