Rabu, 07 Desember 2022 16:18:34

Inilah Pesan Bom Bundir Polsek Astana Anyar

Inilah Pesan Bom Bundir Polsek Astana Anyar

Beritabatavia.com - Berita tentang Inilah Pesan Bom Bundir Polsek Astana Anyar

Peristiwa bom bunuh diri (bundir) di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat Rabu (7/12) telah menyebarkan pesan,bahwa terorisme adalah ancaman ...

Inilah Pesan Bom Bundir Polsek Astana Anyar Ist.
Beritabatavia.com - Peristiwa bom bunuh diri (bundir) di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat Rabu (7/12) telah menyebarkan pesan,bahwa terorisme adalah ancaman laten yang kapanpun bisa terjadi dan dipicu oleh banyak variabel. Serta sangat bergantung pada enabling evironment dan push and pull factors yang bisa jadi tidak berhubungan dengan sasaran tindakan kejahatan itu. Pastinya variabel statis,yakni ideologi intoleran dan radikal, telah melekat pada aktor pelaku maupun kelompoknya.

Hal itu disampaikan Ketua Setara Institute, Hendardi dalam siaran persnya, Rabu 7/12/2022. Sekaligus menegaskan pihaknya mengutuk keras aksi bom bunuh diri dan berbela sungkawa pada para korban.

"Setara Institute mendorong institusi Polri mengungkap tuntas peristiwa ini, hingga diperoleh gambaran jejaring yang melingkupinya, guna kepentingan
penanganan yang lebih akuntabel," kata Hendardi.

Menurutnya, jika benar pelaku adalah residivis kasus terorisme di 2017 dan telah bebas sejak Maret 2022. Maka pesan utama peristiwa ini ditujukan pada kerja pasca penanganan tindak pidana terorisme yakni pemasyarakatan dan deradikalisasi. 

Hendardi menyebut, keberulangan tindakan ini menunjukkan dukungan dan sinergi kinerja deradikalisasi yang dilaksanakan oleh BNPT, mesti diperkuat. Early warning dan early respons (EWERS) system yang dikembangkan di daerah belum banyak membantu mencegah recovery kelompok teroris untuk melakukan tindakan serupa.

Padahal, kata Hendardi, sederet regulasi pemerintah telah diterbitkan, termasuk berbagai rencana aksi mencegah terjadinya kekerasan ekstremis. BNPT dan Polri bisa mengefektifkan berbagai regulasi dan inisiasi untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.

"Jika kerja hulu pencegahan intoleransi dan kerja hilir deradikalisasi tidak sinergis, maka potensi terorisme akan terus berulang. Dan sebagai institusi terdepan, Polri selalu akan menjadi sasaran utama tindakan kekerasan dan political revenge dari kelompok pengusung aspirasi politik intoleran. Kesatupaduan
langkah berbagai institusi negara dibutuhkan untuk mengatasi kekerasan ekstremis yang berulang," tegas Hendardi.

Disebut, Setara Institute telah berulang kali ingatkan,kerja pencegahan intoleransi, yang selama ini seringkali dibiarkan hingga kelompok-kelompok
tertentu mewujud menjadi tindakan radikal kekerasan dan terorisme, mutlak menjadi prioritas agenda.

"Pencegahan di hulu, yakni menangani intoleransi adalah salah satu cara menangani persoalan keberulangan terorisme, " pungkasnya. 0 rel/son

Berita Lainnya
Jumat, 22 November 2024
Kamis, 21 November 2024
Rabu, 20 November 2024
Selasa, 19 November 2024
Selasa, 19 November 2024
Senin, 18 November 2024
Senin, 18 November 2024
Jumat, 15 November 2024
Jumat, 15 November 2024
Jumat, 15 November 2024
Rabu, 13 November 2024
Rabu, 13 November 2024