Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Irjen TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono memimpin Penandatangan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Secara Kolektif Unit Organisasi Markas Besar (UO Mabes) TNI Tahun Anggaran 2023, di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur dan melalui Vicon, Jumat (17/2/2023).
Dalam sambutannya Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, penandatanganan kontrak bersama tidak terlepas dari sistem pengelolaan anggaran dan proses pengadaan barang dan jasa, sehingga wajib berpedoman pada Perpres nomor 16 tahun 2018 yang telah diubah dengan Perpres nomor 12 Tahun 2021, Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 143/PMK/05/2018 dan Perpang TNI nomor 62 Tahun 2018.
"Terkait dengan kebijakan tersebut di atas, maka hari ini akan dilaksanakan penandatanganan kontrak senilai Rp. 4,53 triliun yang meliputi, 96 paket kegiatan dan perjanjian kerjasama penggunaan bahan bakar minyak dan pelumas, telepon, internet dan air," ujar Yudo.
Penandatangan kontrak secara kolektif ini, lanjut Yudo, diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan ketentuan oleh para pejabat pembuat komitmen (PPK).
"Saya tekankan agar para PPK dan penyediaan barang dan jasa (Wasgiat dan Dalgiat) agar meningkatkan peran sesuai fungsinya, sedangan Itjen TNI sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) agar membantu pelaksanaan kegiatan guna mencegah permasalahan serta keterlambatan penyelesaian pengadaan barang dan jasa," tegasnya.
Laksamana TNI Yudo Margono berharap dengan dimulainya penandatanganan kerjasama ini dapat segera melaksanakan kegiatan, sehingga tidak ada lagi lintas waktu. Apabila dalam perjalanannya ada permasalahan segera dikoordinasikan, sehingga dari awal sampai akhir nanti tidak ada temuan BPK.
"Kita sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Bapak Ibu yang penyedia barang dapat bekerjasama untuk menyelesaikan di tahun anggaran 2023 ini," tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Waasrenum Panglima TNI Brigjen TNI Berlin Germany selaku Ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan bahwa, Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa secara kolektif UO Mabes TNI TA 2023 ini merupakan percepatan pelaksanaan Program dan Anggaran TA 2023.
Menurut Brigjen TNI Berlin Germany, hal ini sesuai kebijakan Presiden dalam Peningkatan kinerja, percepatan pelaksanaan anggaran dan pertumbuhan ekonomi, percepatan daya serap anggaran serta menghindari kegiatan lintas tahun.
Total kontrak sebanyak 96 kontrak sebesar Rp 4.535.859.722.267,- (empat triliun lima ratus tiga puluh lima milyar delapan ratus lima puluh sembilan juta tujuh ratus dua puluh dua ribu dua ratus enam puluh tujuh rupian) yang terbagi dalam dua satuan kerja yaitu : Satker Mabes TNI dengan 68 paket kegiatan sebesar Rp 4.494.472.048.067,- dan Satuan Kerja / Badan Pelaksana Pusat (Satker/balakpus) sebanyak 15 satker dengan 28 paket kegiatan sebesar Rp 41.387.674.200
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan Surat Perjanjian terkait bahan bakar minyak dan pelumas (BMP), telepon dan internet serta air antara UO Mabes TNI dengan PT. Pertamina (Persero), PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dan PT. Perpamsi sebesar Rp 1.793.381.845.000,-
Adapun Satker yang melaksanakan penandatanganan kontrak kerja yaitu, Babek TNI, Bais TNI, Spers TNI, Babinkum TNI, Puskes TNI, Satkomlek TNI, Puspen TNI, Denma Mabes TNI, Setum TNI, Pusjarah TNI bersama seluruh mitra kerja pengadaan barang dan jasa.
Sementara penandatangan Kontrak Kerja Pengadaan Barang dan Jasa melalui Vicon adalah 5 Satker TNI yaitu Sesko TNI, Kogabwilhan I, Kogartap I/Jakarta, Kogartap II/Bandung dan Kogartap III/Surabaya. 0ferry