Beritabatavia.com -
Sebanyak 1.318 peserta dari 31 Provinsi di Indonesia tampil memukau serta memberikan yang terbaik pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) 2024 yang berlangsung di Jakarta Timur, 6 dan 7 November 2024 diawali dengan Pelatihan 130 Wasit Juri INKAI serta kejuaraan dimulai tangal 8 sd 10 November 2024, bertempat di GOR Olahraga dan Rekreasi Ciracas, Jaktim.
Kejurnas INKAI 2024 dihadiri oleh Menpora Dito Ariotedjo, Ketua Umum PP INKAI Laksda TNI Ivan Yulivan, dan dibuka oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman dan dihadiri pula oleh Presiden Japan Traditional Karate Association (JTK) Yuko Takahashi serta legenda Karate Jepang Masuhiko Tanaka dari JTKA dan seluruh Dewan Guru, para Guru Madya, para Ketua Propinsi, para Ketua Afiliasi INKAI pusat dan daerah di seluruh Indonesia. Kejurnas INKAI kali ini di Ketuai oleh Laksma TNI Hariyo Poernomo.
Dalam acara pembukaan ini, juga dilaksanakan penyematan sabuk hitam kehormatan INKAI kepada Menpora Dito. "Ini bukan hanya penghargaan, tetapi juga sebuah simbol persaudaraan dan komitmen yang kita junjung bersama dalam memajukan olahraga karate di Indonesia," ujar Dito.
"Peserta disini seribu lebih, saya berharap dari seribu ini dapat ditemukan bibit-bibit yang bisa kita dorong dan support untuk wajib menang hingga di kompetisi tingkat dunia," tambahnya.
Laksda TNI Ivan Yulivan menjelaskan bahwa setelah kejurnas ini pihaknya akan mengadakan seleksi dan evaluasi untuk para Karateka INKAI berjenjang yang lebih tinggi. Baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pada kesempatan ini pula Majelis Sabuk Hitam INKAI mendapatkan DAN penyetaraan dari JTKA Jepang Yang diwakili oleh Dewan Guru INKAI Sihan Abdul Kadir dan Ketua Umum PP INKAI Laksda TNI Ivan Yulivan mendapatkan Dan Penyetaraan DAN 7 JAPAN traditional Karate Asociation oleh Sensei Tanaka Dan Yuko Takahashi, sebagai Penerus Aliran Shotokan Ajaran Nakayama Sensei.
Adapun Dito Ariotedjo sudah menjadi keluarga besar INKAI dan diberi sabuk hitam DAN 7 Kehormatan INKAI. Harapannya kedepan bersama PB FORKI dan KONI maupun dengan jajaran Kemenpora bersinergi membina dan mendukung hingga berprestasi mendunia.
Lebih lanjut, Laksda Ivan mengungkapkan, dalam kejurnas ini peserta selain sipil ada juga dari TNI/Polri dan berbagai elemen masyarakat mulai usia dini hingga senior bahkan veteran berasal dari seluruh pelosok Indonesia.
"Pertandingan bukan hanya menggunakan Aturan WKF namun juga Ippon Sobbu Ciri khas Ryu Ha aliran Shotokan kelas bebas yang keras," pungkas Ketum PP INKAI Laksda Ivan Yulivan.
0fery