Minggu, 04 April 2010 23:55:44

Susno Kantongi Identitas 3 Markus Di Mabes Polri i

Susno Kantongi Identitas 3 Markus Di Mabes Polri i

Beritabatavia.com - Berita tentang Susno Kantongi Identitas 3 Markus Di Mabes Polri i

JAKARTA. Sedikit demi sedikit mantan Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal ...

Susno Kantongi Identitas 3 Markus Di Mabes Polri i Ist.
Beritabatavia.com - JAKARTA. Sedikit demi sedikit mantan Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Susno Duadji mulai membeberkan senjata pamungkasnya untuk membongkar kebobrokan di lingkungan Polri. Bahkan Jenderal bintang tiga non job itu menyebut ada tiga nama yang dituding sebagai markus (makelar kasus) dan bercokol  di Mabes Polri.
Gayus Tambunan itu bukan `markus`, tapi dia hanya pion, dia hanya korban, katanya menjawab pertanyaan  pemandu bedah buku `Bukan Testimoni Susno` di Surabaya, Minggu (4/4).
Menurut Susno yang juga mantan  Wakapolwiltabes Surabaya , markus yang sebenarnya itu menghubungkan rekayasa perkara dari kepolisian, kejaksaan, hingga kehakiman.
Dia (markus yang sebenarnya) itu mempunyai kekuatan yang hebat, karena dia mampu menghubungkan kepolisian, kejaksaan dan kehakiman, katanya.
Menurut Susno, dirinya sempat diminta untuk membuktikan ucapannya. Saya katakan, saya ibarat pelapor. Pelapor kok disuruh membuktikan, ya mereka yang harus membuktikan bahwa hal itu tidak benar, ujarnya.
Pada kesempatan itu, Izharry Agusjaya Moenzir penulis buku testimoni Susno mengatakan jumlah markus yang bercokol di Mabes Polri ada tiga nama.
Saya yakin, Pak Susno akan mengungkapkannya, jika waktunya sudah tepat, katanya. Penulis buku yang juga anggota dewan kehormatan PWI itu mengungkapkan bahwa Susno sendiri menyebutkan Gayus Tambunan baru episode awal. Pak Susno mengakui reformasi di Polri akan sulit bila `markus` masih ada di ruang yang tak jauh dari ruang Kapolri dan Wakapolri, kata Izharry.
Menurut dia, Susno Duadji sudah lama membenahi masalah itu dari dalam (internal), tapi tidak pernah didengar, bahkan dirinya justru menjadi korban berkali-kali.
Sewaktu menjabat Wakapolwiltabes Surabaya, Pak Susno pernah dinonjobkan, karena dia tak mengikuti perintah untuk menghentikan kasus upal (uang palsu) yang melibatkan dua jenderal di TNI, katanya.
Ketika menjadi Kapolda Jabar pun, Susno pernah ditawari setoran senilai Rp10 miliar dari kasus minuman keras.
Pak Susno bilang setoran itu masih dari satu kasus, padahal di kepolisian itu banyak yang semacam itu. Masih ada kasus judi, VCD bajakan, prostitusi, dan banyak setoran-setoran dari dunia kejahatan lainnya, katanya. IzHarry Agusjaya Moenzir menambahkan Bukan Testimoni Susno merupakan buku karyanya yang ke-15 dan paling laku keras, karena hingga kini sudah terjual 23.000 eksemplar
.
ant/son
Berita Terpopuler
Berita Lainnya
Senin, 04 Maret 2024
Sabtu, 02 Maret 2024
Jumat, 01 Maret 2024
Jumat, 01 Maret 2024
Jumat, 01 Maret 2024
Rabu, 28 Februari 2024
Rabu, 28 Februari 2024
Selasa, 27 Februari 2024
Senin, 26 Februari 2024
Minggu, 25 Februari 2024
Minggu, 25 Februari 2024
Minggu, 25 Februari 2024