Rabu, 04 September 2019 17:48:50
Gubernur DKI Dorong Budaya Literasi Jadi Gerakan Bersama
Gubernur DKI Dorong Budaya Literasi Jadi Gerakan Bersama
Beritabatavia.com - Berita tentang Gubernur DKI Dorong Budaya Literasi Jadi Gerakan Bersama
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan membuka Indonesia International Book Fair (IIBF) 2019, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, ...
Ist.
Beritabatavia.com -
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan membuka Indonesia International Book Fair (IIBF) 2019, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019). Kegiatan yang diikuti peserta dari dalam maupun luar negeri ini akan digelar dari 4 September hingga 8 September 2019.
Anies Baswedan mengapresiasi IIBF yang telah digelar sebanyak 39 kali di Jakarta. Karena untuk bertahan selama 39 tahun bagi sebuah kegiatan literasi, merupakan hal yang tidak mudah. Namun ini menunjukkan adanya keseriusan untuk menggerakkan literasi di Indonesia.
Bersyukur sekali, IIBF sudah mencapai kegiatan yang ke-39 kalinya. Bagi sebuah kegiatan ini usia yang cukup panjang. Tapi, bagi usaha untuk memajukan literasi, diperlukan lebih dari 39 tahun untuk menggerakkan literasi di Indonesia ini, kata Anies Baswedan.
Mengingat pentingnya membaca, Anies Baswedan mengajak semua pihak mau menjadikan budaya literasi sebagai sebuah gerakan. Bukan semata sebagai program pemerintah, namun sebagai gerakan bagi seluruh masyarakat Jakarta.
Hal ini, menurut Anies Baswedan, harus dilakukan dengan sebuah pendekatan, yakni kemitraan atau kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat di Jakarta untuk bekerja bersama membangun budaya atau tradisi literasi di Ibu Kota.
Kita harus dorong bagaimana literasi itu bukan menjadi program pemerintah, tapi literasi itu menjadi gerakan seluruh masyarakat. Pendekatannya adalah kemitraan. Ajak teman-teman (dan) pihak-pihak yang selama ini bekerja di dalam kegiatan literasi untuk bekerja bersama dengan pemerintah, ujar Anies Baswedan.
Ketua Panitia IIBF 2019, Djaja Subagdja, menerangkan kegiatan ini merupakan pameran buku internasional yang punya dua dimensi. Yaitu, pameran buku biasa yang melayani masyarakat untuk belanja buku, untuk berbincang dengan penulis. Kemudian, dimensi lainnya adalah tempat transaksi hak cipta antara penerbit kita dengan penerbit asing.
Artinya, kita menjual, mempromosikan tulisan-tulisan penulis kita ke dunia luar untuk mereka beli. Ini punya nilai eksport dan mendatangkan devisa bagi negara. Acara-acara yang didukung oleh banyak pihak, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan tentunya Pemprov DKI Jakarta, kata Djaja Subagdja.
Seperti diketahui, IIBF ke-39 adalah pameran buku berkelas dunia yang digelar di Ibu Kota Jakarta. Pameran ini juga diikuti para peserta dari Negara-Negara Sahabat, antara lain Malaysia, Inggris, Jerman, Korea, Mesir, dan China.
Selain pameran, dalam IIBF 2019, digelar acara diskusi, talk show, lomba mewarnai, serta yang ditunggu para pecinta buku adalah pesta diskon buku-buku dari berbagai penerbit. 0 BSO