Beritabatavia.com -
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memfasilitasi para tahanan korupsi yang akan merayakan ibadah Natal pada Rabu (25/12). Sebanyak 18 tahanan korupsi merayakan Natal di rumah tahanan cabang K4 yang berada di belakang Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta.
Dampaknya, sejumlah tahanan kasus tindak pidana korupsi yang mendekam di rumah tahanan cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat kunjungan dari keluarga dan kerabatnya pada Hari Natal, Rabu (25/12). Keluarga dan kerabat para terduga koruptor itu mulai menyambangi rutan cabang KPK sejak pukul 08.30 WIB.
Salah satu tahanan yang mendapat kunjungan adalah bos PT Mugi Rekso Abadi, Soetikno Soedarjo. Dia diketahui dikunjungi oleh anaknya, Dita Soedardjo dan menantunya, Maruli Tampubolon. Maruli enggan menyampaikan isi perbincangan saat bertemu dengan Soetikno. Dia hanya menyampaikan bersama istri dan anaknya membawakan sejumlah makanan dan barang untuk Soetikno. "(Membawakan) macam-macam, makanan, sama cucu," ujar Maruli di depan Rutan KPK, Jakarta.
Terkait dengan perkara yang mendera mertuanya, Maruli juga memilih bungkam. " Nanti untuk urusan sidang dan semcamnya kita lihat besok saja," ujarnya.
Sementara Dita menyampaikan kondisi Soetikno dalam keadaan sehat. Dia juga menyampaikan sempat memberikan sejumlah makanan ringan dan barang untuk Soetikno meski tidak seluruhnya diperbolehkan oleh petugas jaga rutan KPK. "Bisa visit tapi kan barangnya cuma dapat satu box," ujar Dita di depan rutan KPK, Jakarta.
Dita mengaku sedih tidak bisa merayakan natal tahun ini bersama Soetikno. Namun, dia berencana akan kembali ke Rutan KPK bersama dengan sejumlah keluarganya untuk berdoa bersama dengan Soetikno yang sejak Agustus mendekam di rutan KPK. "Kami mau doa bareng," ujarnya.
Dilanjutkan, akan kembali ke rutan KPK pada akhir tahun 2019 untuk merayakan tahun baru bersama Soetikno. "Doain dong saya tahun baru bisa sama dia di sini karena saya tahun baru tidak kemana-mana," ujar Dita.
Sebelumnya, KPK menetapkan Soetikno Soerdarjo sebagai tersangka perantara suap dan tindak pidana pencucian uang pengadaan pesawat dan mesin dari Airbus dan Rolls-Royce ke PT Garuda Indonesia. Dia diduga menjadi perantara penerima suap mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar. Emirsyah diduga menerima suap senilai total Rp20 miliar serta dalam bentuk barang senilai US$2 juta yang tersebar di Singapura dan Indonesia dalam pembelian 50 mesin pesawat Airbus SAS pada periode 2005-2014.
Berdasarkan keterangan resmi KPK, sebanyak 18 tahanan akan merayakan natal di dalam rutan KPK pada Kamis (25/12). Pelayanan kunjungan keluarga dan kerabat para tahanan itu dibuka mulai pukul 09.00-12.00 WIB atau usai ibadah Natal dilaksanakan.
"Total ada 18 tahanan yang merayakan Natal. Para tahanan akan menjalankan ibadah Natal di rumah tahanan K4," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Rabu (25/12).
Yuyuk menyatakan ibadah Natal dilangsungkan selama dua jam, yaitu sejak pukul 06.30 WIB hingga pukul 08.30 WIB. Di sisi lain, lembaga antikorupsi tersebut tidak membuka pelayanan kunjungan pada libur cuti bersama hari ini. Baik itu kunjungan penasihat hukum maupun kunjungan pengganti bagi keluarga tahanan.
Pelayanan kunjungan, kata Yuyuk, akan digeser ke hari Rabu (25/12) mulai pukul 09.00-12.00 WIB atau usai ibadah Natal dilaksanakan. "Pendaftaran kunjungan akan dibuka mulai pukul 07.00 WIB," kata dia. 0 AIM