Beritabatavia.com -
Berdasarkan laporan yang disampaikan Daranty, Polda Metro Jaya masih terus mendalami kasus pemalsuan surat izin impor minuman beralkohol (Minol) Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI yang diduga melibatkan seorang notaris perempuan berinisial DH alias DHS .
Setelah menerima surat dari Harun Suprayitno yang mengaku orang dekat Menteri Perdagangan Agus Suparman melalui DH alias DHS, korban Dahlia langsung memberikan surat tersebut kepada Boentro M Kwan. Saat itulah Boentro curiga bahwa surat tersebut palsu. Dahlia kaget dan awalnya tidak percaya jika surat yang diterima dari DH alias DHS tersebut palsu.
Penasaran, Dahlia sepakat bersama Boentoro M Kwan untuk melakukan klarifikasi prihal surat tersebut ke Kemendag, sekaligus memastikan kebenaran surat yang diberikan orang dekat Menteri Perdagangan, Harun Suprayitno adalah palsu.
Dahlia kaget dan bingung setelah dirinya bersama Boentoro M Kwan mendapat penjelasan dari seorang pegawai Kemendag bernama Rully memastikan surat perizinan impor Minol yang diberikan kepada PT Sarinah Persero dan PT Nano Logistic adalah palsu.
Masih merasa belum yakin, Dahlia dan Boentoro M Kwan berupaya bertemu dengan Wakil Direktur Bidang Impor Kemendag, Karsan. Mbak disambar petir disiang bolong, Dahlia lemas dan shok setelah mendapat penjelasan dari Karsan dan memastikan, pihaknya tidak pernah menerbitkan surat tersebut.
Dahlia langsung meminta pertanggungjawaban sang notaris DH alias DHS dan Harun Supriyatna yang telah menerima dana mencapai Rp 2,5 miliar untuk biaya pengurusan surat izin impor Minol untuk PT Sarinah Persero dan PT Nano Logistic, tetapi tidak mendapat respon, bahkan menghindar dan mengaku tidak mengetahui masalah tersebut.
Akhirnya notaris perempuan berinisial DH alias DHS yang sebelumnya berupaya mendekati Dahlia untuk meminta proyek yang bisa dikerjakan, dilaporkan ke Polda Metro Jaya untuk dimintai pertanggungjawabannya secara hukum.
Saat dihubungi untuk meminta konfirmasi, DH alias DHS justru meminta informasi siapa yang melaporkan dirinya. Ketika beritabatavia mengirimkan bukti surat palsu tersebut, DH alias DHS mengatakan dirinya tidak mengetahui dan tidak pernah melakukan perbuatan yang dituduhkan padanya.
“Maaf ya saya tidak pernah membuat atau saya tidak tahu maaf ya terima kasih,” jawabnya lewat WhatsApp.
O son