Beritabatavia.com -
Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) hendaknya disertai upaya agar masyarakat percaya, kemampuan dan kehebatan yang kita miliki, benar adanya.
Selain memelihara Kamtibmas di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya,jajaran Polda Metro Jaya juga sebagai aparat penegak hukum.Serta memastikan setiap personil Polda Metro Jaya harus menjadi sosok anggota Polri yang melayani,melindungi serta mengayomi masyarakat.
Sebagai ibukota negara, kota Jakarta menjadi pusat pemerintahan dan pusat kegiatan,seperti politik,ekonomi,sosial,budaya,pertahanan dan keamanan (Polesosbudhankam).Jakarta juga pintu masuk utama sekaligus menjadi potret wajah Indonesia. Sehingga dibutuhkan situasi dan kondisi kamtibmas yang tetap kondusif.Agar aktivitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kehidupannya, tidak terganggu.
Beragam permasalahan yang potensi mengganggu Kamtibmas.Sebut saja warga Jakarta yang hetrogen turut mendorong situasi dan kondisi wilayah Jakarta sangat dinamis. Kemudian asal usul masyarakat Jakarta yang latar belakang suku dan agama hingga status sosial berbeda,rentan memicu konflik beraroma SARA. Ditambah dengan aksi tindak kejahatan baik perorangan maupun kelompok serta kesemrautan dan kemacetan lalu lintas maupun kegiatan unjukrasa.
Tentu mewujudkan Kamtibmas di Jakarta yang permasalahannya sangat kompleks bukan hal mudah dilakukan. Apalagi kalau hanya berharap pada upaya yang dilakukan sekitar 35 ribu personil Polda Metro Jaya, tanpa dukungan masyarakat.
Beruntung, Polda Metro Jaya dipimpin sosok yang berkarakter dan berintegritas serta piawai dalam memelihara Kamtibmas. Berani dan tegas,namun kaya inovasi dan kreasi disertai upaya yang tidak biasa (out of box). Kemudian mendapat respon positif masyarakat dengan cara ikut berperan serta mewujudkan kamtibmas agar tetap kondusif. Misalnya lewat kegiatan guyub para ketua RW seluruh DKI Jakarta dan sekitarnya.
Warga Jakarta optimis,kemampuan dan kepiawaian Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Dr. Fadil Imran, akan mampu menjawab semua tantangan yang potensi memicu ancaman Kamtibmas. Warga menilai gaya kepemimpinan Irjen Fadil Imran penyandang gelar doktor kriminologi dari universitas Indonesia, mendorong situasi Jakarta mulai lebih kondusif dan perlahan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Jakarta.
Warga Jakarta mengakui, menurunnya potensi ancaman dan kehebatan polisi mengungkap berbagai kasus kejahatan serta berbagai upaya yang dilakukan Polda Metro Jaya, bukan alasan utama masyarakat merasa aman dan nyaman. Atau karena ketegasan dan keberanian memberangus kelompok-kelompok anarkis dan kelompok penagih hutang yang meresahkan.Juga bukan semata karena tindakan allout Polri membantu masyarakat saat dilanda pandemi covid-19.
Tetapi karena kepercayaan publik terhadap sosok pemimpin seperti Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Warga melihat Kapolda Fadil selalu berupaya berada ditengah masyarakat agar mengetahui dan ikut merasakan kesulitan yang dialami warganya. Perhatian Fadil adalah isyarat untuk mengimplementasikan keinginan masyarakat.
Bahkan, warga mengaku sudah merasa aman dan nyaman hanya mendengar statemen yang disampaikan Kapolda Fadil lewat media massa maupun media sosial. Apalagi,sikap tegas dan tindakan cepat Kapolda Fadil Imran selalu menjadi solusi efektif. Sosok Fadil Imran juga dinilai tetap wellcome meskipun sedang menghadapi kondisi yang sulit.Ditambah dengan kepiawaian Irjen Fadil mengendalikan seluruh jajarannya untuk membangun rasa aman dan nyaman bagi warganya.
Warga menyebut Kapolda Fadil Imran lulusan AKPOL 1991 itu adalah pemimpin cerdas dan berkarakter serta piawai membuat keputusan secara cepat, akurat dan selalu menjadi solusi efektif.Irjen Fadil Imran yang penuh perhatian adalah sosok pemimpin problem solving yang diharapkan masyarakat.
Kapolda Fadil menyatukan derap langkah seluruh jajarannya untuk meyakinkan masyarakat dengan memastikan Polisi hadir dan selalu ada saat dibutuhkan. Ditambah kepiawaian Irjen Fadil Imran merangkai kata menjadi narasi yang mendorong keinginan publik ikut berpartisipasi memelihara kamtibmas.
Warga semakin merasa tenang dan terlindungi atas respon dan perhatian dua pemimpin Polri yang smart yaitu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Tindakan dan kebijakan kedua perwira tinggi Polri itu dinilai selalu menjadi solusi efektif. Sehingga warga yakin kemampuan dan gaya kepemimpinan kedua perwira tinggi Polri itu akan mewujudkan Kamtibmas yang kondusif.
Bahkan warga optimis,sosok kedua pimpinan Polri itu akan meningkatkan trust publik kepada Polisi.Meskipun beberapa waktu lalu kepercayaan publik melorot jauh akibat perilaku buruk beberapa anggota Polri.Tetapi warga optimis kedua lulusan AKPOL 1991 itu akan membawa Polri semakin profesional dan transparan serta menjadi sosok yang melindungi,melayani serta mengayomi masyarakatnya.Kecepatan kedua sosok perwira tinggi Polri itu merespon peristiwa yang terjadi, adalah wujud sikap peduli dan keinginan mendengar keluhan masyarakat.
0 Edison Siahaan
Ist.
