Jumat, 11 November 2016 20:16:54
Kemang Kebanjiran, Janji Normalisasi Kali Krukut Dipertanyakan
Kemang Kebanjiran, Janji Normalisasi Kali Krukut Dipertanyakan
Beritabatavia.com - Berita tentang Kemang Kebanjiran, Janji Normalisasi Kali Krukut Dipertanyakan
Upaya Pemprov DKI Jakarta menertibkan ratusan bangunan yang melanggar trase di bantaran Kali Krukut di Jakarta Selatan dipertanyakan masyarakat. Tak ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Upaya Pemprov DKI Jakarta menertibkan ratusan bangunan yang melanggar trase di bantaran Kali Krukut di Jakarta Selatan dipertanyakan masyarakat. Tak urung normalisasi kali kini mandeg dan akibatnya kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan kembali kebanjiran sekitar 30 sentimeter (cm) akibat meluapnya Kali Krukut saat hujan deras disertai angin kencang dan petir pada Jumat (11/11) sore.
Sejumlah motor dan mobil mogok, lantaran pengendara nekad menerobos banjir di Kemang Raya yang sempat macet parah. Sebagian pengendara dari arah Blok M menuju Kemang Raya memilih memutar arah, sehingga makin memacetakan lalu lintas.
Masyarakat mendesak Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono turun tangan menuntaskan normalisasi Kali Krukut dengan membongkar seluruh bangunan yang melanggar garis sempadan sungai (GSS) yang dilintasi aliran Kali Krukut, agar banjir teratasi.
Aparat jangan main mata dalam menggempur bangunan yang melanggar aturan. Buktinya ratusan bangunan mewah di kawasan Kemang dan sekitarnya hingga kini tak tersentuh, ungkap Saleh, warga Kelurahan Pela Mampang, Jumat (11/11).
Pemkot Jaksel hingga kini hanya membongkar 4 rumah petak di bantaran Kali Krukut di RT 06/01 Kelurahan Petogogan, Rabu (12/10). Padahal sebelumnya mendata 504 bangunan di 11 kelurahan yang dilintasi Kali Krukut melanggar GSS.
Di kawasan Kemang Raya selain ada hotel yang temboknya tepat di bibir sungai sehingga harus dibongkar, menurut Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan,ada gedung yang seluruh bangunannya masuk dalam trase kali tak luput harus digempur.
Secara terpisah, sejumlah ruas jalan di Jaksel juga dihantam air bah pada Jumat (11/11) antara lain di depan Gandaria City arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama sekitar 40 cm, di Jalan Kalibata Timur IV depan kantor majalah Gatra kebanjiran 40 cm. Serta banjir 30 cm mengganggu kenyamanan warga, pengendara dan pejalan kaki yang melintas di Jalan Hang Lekiu 1, Kebayoran Baru, sehingga arus lalu lintas sempat dialihkan.
Pada saat bersamaan, beberapa pohon tumbang dan patah namun tidak menimpa mobil, rumah ataupun pejalan kaki. Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jaksel, Muhammad Iqbal menjelaskan pohon tumbang di dalam Taman Honda, Tebet dan di Tanjung Barat, Jagakarsa yang sudah ditangani petugas. Begitu pula pohon semplak di pinggir Jalan Lenteng Agung Raya tidak menimpa pejalan kaki ataupun mobil yang melintas. o pko