Rumah Ahok Masih Dijaga Ketat Berlapis

Beritabatavia.com -
Meski aksi super damai 212 telah membubarkan diri usai salat Jumat di Monas, Jakarta Pusat, anggota Polres Jakarta Utara masih menjaga ketat kediaman Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Perumahan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Di depan gerbang khusus penghuni komplek Perumahan Pantai Mutiara dijaga oleh puluhan sabhara. Mereka dilengkapi dengan tameng dan berbaris di depan gerbang perumahan.
Tak jauh dari gerbang utama, pasukan huru-hara ikut berjaga. Di depan gerbang utama pun kembali dijaga oleh polisi.

Suasana di kawasan dalam kompleks Perumahan Pantai Mutiara terbilang sepi. Dari blok A hingga blok J tidak ada kegiatan apapun dan hanya ada mobil-mobil yang di parkir di depan rumah. Tepat di depan rumah Gubernur Non Aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tampak dijaga oleh polisi. Mereka membangun tenda tak jauh dari ruas jalan rumah Ahok yang bernomor 39. Menurut salah satu warga, Rumah Ahok sudah dijaga ketat sejak kejadian demo pada 4 November 2016.

Kapolres Jakarta Utara, Kombes M. Awal Chairudin mengatakan, pihaknya masih melakukan penjagaan di sejumlah titik jalan yang dilintasi massa termasuk rumah Ahok untuk mengantisipasi hal-hal yang meresahkan masyarakat Penjaringan, Jakarta Utara. Kami masih melakukan penjagaan dibantu tokoh agama dan masyarakat untuk keamanan warga sekitar. Walaupun masa aksi super damai 212 telah usai, katanya, Jum’at (2/12).

Dijelaskan, di sekitar kediaman Ahok penjagaan berlapis-lapis. Depan gerbang rumah Ahok prajurit TNI, lapisan berikutnya ada puluhan personel Brimob dari Riau. Lapisan berikutnya, ada polisi berpakaian batik dengan handsfree di telinga. Lapisan berikutnya barisan sekuriti dan dua tenda besar milik Marinir yang berdiri sekitar 500 meter dari pagar kediaman Ahok. o bbs