Djarot: Angkut Penjual Hewan Kurban di Trotoar

Beritabatavia.com - JELANG Idul Adha, bermunculan lapak-lapak penjual hewan kurban. Tidak jarang, lapak penjual hewan kurban didirikan di atas trotoar. Hal ini tentu mengganggu kenyaman bagi para pejalan kaki.

Mengantisipasi okupasi jalur pedestrian oleh pedagang hewan kurban, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah menginstruksikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memastikan tidak ada pelanggaran jalur trotoar. Djarot meminta Satpol PP menindak secara tegas bagi pelanggar ketertiban umum di trotoar.

Tadi malam saya instruksikan kepada Satpol PP, operasi terus. Saya sampaikan bahwa trotoar itu fungsinya adalah untuk para pejalan kaki. Kalau ada yang parkir di situ, ada yang jualan di situ, angkut, tegas Djarot di Balaikota DKI, Jumat (18/8/2017).

Djarot menambahkan, tindakan tegas harus dilakukan untuk menimbulkan efek jera. Terlebih, lanjut Djarot, Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah menggalakkan program Bulan Tertib Trotoar (BTT). BTT yang dilakukan sebulan penuh selama Agustus mengintensifkan penindakan dan penertiban di jalur pedestrian.

Mantan Walikota Blitar itu juga mengancam akan mencabut fasilitas Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi yang tetap melanggar larangan tersebut. Fasilitas KJP akan dicabut setelah terlebih dahulu dilakukan tiga kali peringatan.

Untuk ada efek jera, ambil KTP-nya, masukkan data. Dan kita crosscheck apakah yang bersangkutan mendapatkan fasilitas untuk KJP atau apakah yang bersangkutan mendapat fasilitas untuk BPJS. Kalau dapat fasilitas, kasih peringatan, sekali lagi dia melanggar, kasih peringatan, sekali lagi dia melanggar, cabut fasilitas itu. Langsung kita kasih sanksi, enggak akan dapat KJP, tandas Djarot. o pko