Selasa, 05 November 2019 09:39:15
Jasa Konsultan ITF, Anak Buah Gubenur Anies Minta Rp10 Miliar
Jasa Konsultan ITF, Anak Buah Gubenur Anies Minta Rp10 Miliar
Beritabatavia.com - Berita tentang Jasa Konsultan ITF, Anak Buah Gubenur Anies Minta Rp10 Miliar
SOROTAN tajam era Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terus bergulir. Setelah ketidakberesan pengajuan anggaran Pemprov DKI Jakarta terus ...
Ist.
Beritabatavia.com -
SOROTAN tajam era Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terus bergulir. Setelah ketidakberesan pengajuan anggaran Pemprov DKI Jakarta terus bergulir, setelah Lem Aibon Rp 82 miliar, beli pulpen Rp 123 miliar dan heboh anggaran Rp 5 miliar untuk influencer juga anggaran konsultan penataan kampung kumuh untuk satu Rukun Warga (RW) di Jakarta sebesar Rp556 juta
Kini bikin masalah lagi. Kepala Unit Tempat Pengelola Sampah Terpadu Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengajukan anggaran Rp10 miliar untuk pembayaran jasa konsultan pembangunan Intermediate Treatment Fasility (ITF) di tiga titik.
Permintaan itu tertuang dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 di Komisi D DPRD DKI Jakarta, Senin (4/11/2019). Tahun depan itu kami juga akan membangun setidaknya target RPJMD itu ada 3 ITF yang harus kami bangun, katanya di lokasi.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku heran anggaran sebesar itu hanya dihabiskan untuk pembayaran jasa konsultan pembangunan ITF. Waktu mendesain ITF itu kan mestinya sudah ada desainnya untuk berapa masa setiap ITF Bapak mau kasih Rp10 miliar pendampingan, kata dia.
Selain itu, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menengahi perdebatan mereka. Akhirnya, diputuskan dana tersebut dipotong Rp4 miliar, sehingga yang tercantum dalam mata anggaran hanya Rp6 miliar.
Ini kan Rp10 (miliar-red) ini lonjakannya terlalu tinggi. Untuk tiga wilayah ya kalau mengacu pada ITF Sunter itu kan anggarannya Rp2 miliar berarti kalau tiga itu Rp6 miliar. Sudah kita pukul rata saja itu kan Bapak juga pembangunan enggak mungkin tiga-tiganya toh, katanya sembari mengetuk palu. 0 ERZ