Beritabatavia.com -
Kondisi di Papua kian panas, tiga anggota TNI yang terluka saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Ilaga Utara belum bisa dievakuasi, lantaran helikopter yang digunakan dihujani tembakan KKB yang menguasai kawasan tersebut.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta Pane, mengaku mendapat informasi helli Karakal dari Bandara Ilaga menuju TKP di Kamp Lumawi untuk mengevakuasi tiga anggota TNI yang luka ke Bandara Timika gagal mendarat. Karena heli Karakal terus menerus ditembaki oleh kelompok KKB. Sehingga heli masih standby di Bandara Aminggaru Ilaga sambil mencari celah agar bisa melakukan evakuasi terhadap ketiga korban.
Disisi lain IPW memberi apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang bersikap tegas memerintahkan personel Satgas Operasi Nemangkawi untuk terus memburu dan menangkap seluruh anggota KKB di Papua.
" Kita memberi apresiasi pada sikap tegas Kapolri ini. Sebab kekerasan yang dilakukan KKB telah menimbulkan korban jiwa tidak hanya dari kalangan masyarakat tetapi juga prajurit Polri maupun TNI. Bagaimana pun negara tidak boleh kalah dengan KKB," kata Neta Pane, dalam siaran pers tertulisnya, Kamis (29/4).
Untuk itu IPW berharap personil Satgas Nemangkawi agar tidak gentar melakukan pengejaran terhadap KKB. Meskipun Papua memiliki dua Medan yang berbeda, yakni gunung dan hutan belantara, yang untuk menghadapinya perlu mental yang kuat dan strategi yang jitu. Jika tidak personil TNI Polri akan menjadi bulan bulanan KKB.
Neta Pane menjelaskan, aksi tembak menembak antara Tim Satgas Ops Nemangkawi TNI -Polri dengan KKB terjadi Selasa 27 April 2021 pukul 08.00 Wit, di sekitar Markas Lumawi, Kamp Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak. Dalam kontak tembak menembak dengan KKB pimpinan Lekagak Telenggen sebanyak lima anggotanya luka terkena tembakan sementara anggota tim Satgas Belukar yang terluka sebanyak tiga orang.
Ketiga anggota TNI yang luka tembak adalah Ipda Anton Tonapa (Dantim Bravo 9 Belukar), luka dibagian bahu dan Bripda Wily terkena paha atas, dan satu lagi belum diketahui identitasnya.
Menurut Neta, hingga saat ini masih dilakukan upaya evakuasi. Jika heli Karakal tidak bisa tembus masuk ke Markas Lumawi karena ditembaki KKB, rencananya akan dilakukan evakuasi melalui jalan darat, dengan menggunakan kendaraan roda empat. IPW berharap, aparatur TNI-Polri tetap waspada dan lebih cermat agar tidak ada lagi angota TNI-Polri yang tertembak.
O son