Beritabatavia.com -
Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Markas Daerah DKI Jakarta H. Agus Salim mendukung Polda Metro Jaya untuk menindak tegas oknum Organisasi Masyarakat (Ormas) ataupun LSM yang memaksa meminta tunjangan hari raya (THR) kepada pengusaha.
Sebagai pimpinan wilayah DKI Jakarta, H. Agus Salim juga sudah mengintruksikan seluruh anak buahnya di seluruh DKI Jakarta Jangan melakukan tindakan yang merusak citra LMP. "Sebagai pimpinan daerah saya sudah pengingatkan anggota jangan coba coba memamfaatkan kesempatan untuk kepentingan pribadi," ujarnya kepada wartawan, disela sela acara buka puasa bersama dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Selasa (2/4/2024) malam.
Pihaknya, lanjut Agus Salim, meminta masyarakat atau pengusaha jika ada anggota LMP yang memaksa minta THR segera melapor. "Kami akan tindak tegas anggota kami yang ketahuan meminta THR kepada masyarakat atau pengusaha," tegasnya.
Dikatakan H. Agus Salim, anggota LMP wilayah DKI Jakarta punya anggaran tersendiri untuk para anggota. Bahkan LMP DKI Jakarta setiap tahunnya selalu mengadakan santunan untuk anaknyatim dan fakir miskin.
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto secara tegas menyatakan akan menindak jika ada oknum ormas yang meminta apalagi memaksa masyarakat atau pengusaha uang THR. Ia juga mengingatkan adanya ancaman pidana jika melakukan pemerasan.
"Saya sampaikan kepada para Kapolres juga bahwa kalau memang ada yang seperti itu, kita akan panggil, kita panggil kalau dia sifatnya memaksa memeras ya, pasti ada pasalnya," kata Karyoto, Selasa (2/4).
Karyoto menekankan, Polda Metro Jaya tidak akan mentolelir kegiatan premanisme, termasuk pemerasan. Maka pihak yang membandel akan dikenakan sanksi pidana.
Polda Metro Jaya menyediakan call center 110 bagi masyarakat yang ingin melaporkan jika ada ormas yang memaksa meminta THR Ramadan maupun Idul Fitri, termasuk kantor kepolisian terdekat, polres maupun polsek.
0fery