Beritabatavia.com -
Unit 5 Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Kota Bekasi bersinergi dengan Pomdam Jaya dan Kodam Jaya/Jayakarta berhasil menangkap Aria Wira Raja alias Deo alias Bocil, tersangka pelaku pembunuhan terhadap Praka Supriyadi, anggota Pomdam III/Siliwangi, pada Jumat, 29 Maret 2024 pukul 03.30 WIB.
Pelaku diamankan pada Selasa (2/4) di rumah makan Angin Berhembus, di jalan Sumur Wuluh, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Banten, saat hendak kabur dari Kampung Rambutan ke rumah orangtuanya, di Palembang, Sumatera Selatan.
Korban menghembuskan nafas terakhir sesaat setelah mendapatkan perawatan di RSUD Kota Bekasi. Penyebab kematian korban akibat kekerasan benda tajam pada kepala yang menyebabkan perdarahan pada otak dan menyebabkan kerusakan jaringan otak.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan, kasus tersebut dipicu selisih paham yang menimpa teman wanita Praka S berinisial W, yang menghubungi korban dan meminta bantuannya untuk menyelesaikan masalah yang menimpanya.
"Berawal saat rekan wanita Praka S berinisial W, menghubungi korban dan mengaku diajak AWR untuk berhubungan badan di salah satu apartemen di Kota Bekasi. Kemudian korban bersama rekan-rekannya mendatangi apartemen tersebut," ujar Wira kepada wartawan, di Mapolda Metro, Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024) sore.
Wira mengungkapkan, selanjutnya korban mengajak Aria pulang dengan mengendarai sepeda motor. Di tengah jalan sepeda motor dibelokkan ke rumah teman pelaku yang bernama Alvian. Belum sampai rumah Alvian, pelaku berteriak begal dan menarik perhatian warga masyarakat sekitar.
"Aria meneriakkan begal dengan maksud menuduh Praka Supriyadi sebagai pelaku begalnya," ujarnya didampingi Kabid Humas Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dan Kanit 5 Subdit 3 Resmob Kompol Adam M Pradana.
Akibatnya Praka S lari untuk menghindari amuk massa. Sementara Aria mengambil pedang yang terletak di teras rumah temannya dan mengejar Praka S hingga ke depan SMA 15 Kota Bekasi, Ciketing, Bantargebang, Kota Bekasi.
"Tersangka A melakukan pembacokan terhadap korban menggunakan pedang yang sudah kami sita sebanyak empat kali," kata Wira, pada giat yang juga dihadiri Wadan Puspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana beserta jajaran, Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Danpomdam Jaya Brigjen TNI Irsyad Hamdie Bey Anwar, Asintel Kasdam Jaya Kolonel Arm Yose Rizal Sa'at, dan Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rasyusyah Putra.
Korban yang mengalami luka berat pada kepala bagian belakang dan lengannya sempat melakukan perlawanan dengan menendang motor Alvian sehingga tersangka dan saksi Alvian terjatuh.
Praka Supriyadi ditemukan warga bersimbah darah di jalan Pangkalan 5, Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi dan sempat dikira sebagai korban kecelakaan.
0fery
Ist.
