Artis Lela Anggraini Dirampok

Beritabatavia.com - Saat syuting, rumah artis Lela Anggraini  di Cimanggis, Depok, dirampok pada Selasa (25/10). Ia menduga, calon pembantu rumah tangga yang melamar bekerja  di rumahnya, pelaku perampokan. Semua barang berharga, termasuk dokumen penting dicuri.

Lela pun menuliskan kekesalannya di akun pribadinya. Ia meminta kepada teman-teman di akun, untuk menangkap wanita dengan ciri-ciri yang disebutkannya.

Dia ngelamar kerja jadi pembantu, mohon  ditangkep dan serahkan ke polisi. Ini manusia sudah merampok rumah saya. Semua dibawa, termasuk dokumen-dokumen penting saya. Terimakasih atas kerjasamanya,tulisnya di akun pribadi, Sabtu (29/10)

Menurut artis lawas ini, rencananya wanita itu mau dijadikan pembantu rumah tangga (PRT) di rumahnya. Tapi dia ingin mengetesnya lebih dulu. Tapi, hari Selasa (25)10) itu jadwal kegiatan Lela Anggraini sangat padat. Jam 10 malam baru selesai, kata bintang film Selir Adipati Gandra Sakti ini.

Lela sebenarnya sudah punya PRT, namun PRT tersebut tidak nginap. Jadi Lela meminta PRT yang selalu pulang sore itu, untuk mengawasi si calon PRT tersebut. Tetapi saat PRT itu sholat, diam-diam si calon PRT masuk ke kamar Lela dan menggondol semua barang yang ada.

Usai sholat PRT itu kaget karena si calon PRT menghilang. Dia langsung memerika kamar anak Lela, tak ada yang hilang. Tetapi dia nggak berani memeriksa kamar saya, imbuh Lela.

Malamnya Lela baru mendapat laporan tersebut dan langsung cek kamarnya.  Semuanya sudah habis, kata artis yang kini berjilbab itu.

Lela menduga calon PRT yang didapat dari sebuah yayasan penyalur PRT itu, tidak sendirian tetapi sebuah komplotan.  Karena dia juga membawa kabur brankas saya, yang isinya dokumen-dokumen penting seperti BPKB mobil dan motor, sertifikat tanah, surat deposito dan lain-lain, tuturnya.

Lela yang menetap di Cimanggis, Depok, langsung melapor ke polisi. Dia juga melapor ke yayasan PRT. Ternyata calon PRT itu telah memalsukan semua identitasnya.

Karena ketika kita kejar ke alamat yang diberikan, di Cianjur, nggak ada. Semuanya palsu, jelas artis kelahiran Palembang, 10 Oktober 1965 ini. Sampai sekarang belom tertangkap, keluhnya. o pko