Senin, 08 Juli 2019 12:53:49
Penampilan Base Jam di Aceh Dibubarkan Ormas Ilegal
Penampilan Base Jam di Aceh Dibubarkan Ormas Ilegal
Beritabatavia.com - Berita tentang Penampilan Base Jam di Aceh Dibubarkan Ormas Ilegal
Penampilan grup band Base Jam dikabarkan dibubarkan paksa oleh sekelompok orang dari organisasi masyarakat ilegal alias belum memiliki surat ijin ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Penampilan grup band Base Jam dikabarkan dibubarkan paksa oleh sekelompok orang dari organisasi masyarakat ilegal alias belum memiliki surat ijin saat tampil di Banda Aceh, Minggu (7/7/2019) malam. Base Jam dalam rangka penutupan ajang Aceh Culinary Festival (ACF) di Taman Sulthanah Shafiyatuddin mulai Jumat (5/7/2019) malam.
Dari informasi yang dihimpun, massa telah berkumpul di lokasi acara sebelum Base Jam naik panggung. Kondisi pun masih dapat dikendalikan diawal penampilan grup band yang dikenal dengan lagu Bukan Pujangga pada akhir 1990-an.
Suasana berubah memanas ketika Base Jam membawa lagu ketiga. Sekelompok massa mulai memprotes dan bersitegang dengan panitia. Panitia lainnya langsung mematikan pengeras suara yang berada tidak jauh dari panggung utama. Pun begitu dengan para personel Base Jam, langsung turun dari panggung.
Video ketegangan antara sekelompok massa yang menolak dan panitia juga telah banyak beredar di media sosial. Tapi hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwajib atau pihak lain yang mengaku bertanggungjawab. Sebelumnya, penampilan Base Jam telah mendapat penolakan dari beberapa kelompok massa di Banda Aceh.
Dalam audiensi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dengan Perwakilan Ahlussunah Waljamaah atau Aswaja, disepakati Base Jam tidak tampil dengan iringan musik pada malam penutupan ACF.
Audiensi dilakukan berawal dari protes dari berbagai pihak terkait desain poster yang beredar di berbagai media sosial Aceh. Dalam poster, terdapat posisi gambar Masjid Raya Baiturrahman di bawah personil Base Jam yang tidak berbusana sesuai dengan peraturan daerah tentang syariat Islam Aceh.
Sesuai kesepakatan Tim Aswaja dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Aceh Base Jam diminta tampil tanpa iringan musik pada malam penutupan ACF 2019. Melalui rilis yang sama, perwakilan Front Pembela Islam (FPI) Banda Aceh turut mengeluarkan sikap senada.
Bila kesepatakan tersebut tidak diindahkan atau dilanggar, jika terjadi keributan malam penutupan, itu di luar tanggung jawab kami, kata Dedi Mubarak dari FPI. 0 ERZ