Solidaritas

Beritabatavia.com - Sebagai ‘infantri’ dalam proses penegakan hukum, maka Polisi lah yang langsung berhadap dengan civil disobedience. Sehingga tidak heran bila Polisi selalu menjadi sorotan bahkan target aksi kekerasan. Oleh karena itu, Polisi yang juga bagian dari masyarakat Indonesia, membutuhkan kepedulian dari kita.

Kita harus menunjukan kepedulian   seperti yang kita tunjukkan saat   ketidakadilan dan kekerasan terjadi di negara lain. Ketika kita  langsung menunjukan  aksi solidaritas atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Mesir. Seakan menunjukan kita adalah  bangsa yang sangat peduli kepada nilai-nilai kemanusiaan.

Sayangnya, kita tidak menunjukan sikap serupa terhadap  ketidakadilan dan kekerasan yang terjadi di negeri sendiri. Sudahkah  kita peduli terhadap nasib saudara-saudara kita yang mendapat perlakuan yang tidak manusiawi ?

Apalagi masih banyak peristiwa memilukan terjadi di negeri ini. Seperti peristiwa tindak kekerasan hingga pembunuhan terhadap petugas polisi. Apakah kita melihat ada air mata maupun kepedulian terhadap petugas polisi yang gugur dalam menjalankan tugasnya ? Padahal, mereka juga korban tindak kekerasan. Keluarga yang ditinggalkan tiba-tiba harus kehilangan sosok ayah yang selama ini menjadi pilar rumah tangga mereka.

Kita harus mengetahui, perlawanan bahkan kekerasan terhadap aparat kepolisian adalah bentuk perlawanan terhadap institusi resmi negara. Maka seluruh masyarakat Indonesia harus bersama membangun solidaritas untuk melakukan perlawanan terhadap aksi kekerasan terhadap aparat kepolisian.

Kita tidak boleh berbeda membangun solidaritas atas tragedi yang terjadi di negara lain. Justru harus memberikan kepedulian yang lebih besar terhadap peristiwa yang terjadi di negeri sendiri, karena mereka merupakan bagi dari keluarga bangsa Indonesia. 

Hendaknya pula, kepedulian bangsa ini terlihat hanya jika bisa dimanfaatkan sebagai  alat kepentingan politik. Karena, menyerukan perlawanan terhadap ketidakadilan dan kekerasan merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama yang tumbuh dari ketulusan.

Kita harus menyadari bahwa kemerdekaan yang kita raih merupakan buah hasil dari rasa kepedulian yang sama. Kita memilih sebagai bangsa Indonesia adalah kesepakatan untuk menghilangkan berbagai perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Sebagai bangsa Indonesia, kita harus bersatu menghadapi dan melawan kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Apalagi upaya untuk memperlemah kesatuan bangsa Indonesia. Sebab, untuk menjadi  bangsa yang besar harus mampu membangun solidaritas nasional. O Edison Siahaan