Mohon Maaf Lahir Bathin  

Beritabatavia.com - Kita tiba pada waktu dan tempat yang sama yaitu Idul Fitri 1444 Hijriah. Suasana untuk mencurahkan kata maaf penuh cinta dengan rasa suka cita tanpa amarah dan kesumat. Dalam dekapan Idul Fitri, ucapan kata maaf membuat perbedaan menjadi penuh warna. Meluluhlantakkan semua penghalang yang sempat menjadi sekat dan batas atau garis pemisah.

Begitulah Idul Fitri, atau biasa disebut dengan Hari Raya Lebaran.Sebuah hari membuat semuanya terasa menjadi lebar dan suci.Karena makna Idul Fitri adalah membuat kita untuk memulai lembaran baru.

Memang tak dapat dipungkiri, aktivitas telah menyita fikiran dan tenaga, membuat kita lupa, cinta itu ada. Karena keterbatasan cinta,kita tak mampu lagi melihat nuansa secara detil dan lebih khidmat. Sehingga terkadang memberikan penilaian kurang sempurna dan potensi menimbulkan persepsi berbeda dan menuai kegaduhan.
Bahkan, kompetisi berlangsung tanpa cinta, sehingga perlombaan menjadi hiruk pikuk, riuh, gaduh dan kerap diwarnai dengan fitnah, saling jegal,tuding menuding hingga serang menyerang. Terkadang hanya untuk memenuhi keinginan saja, harus mempertontonkan perilaku aneh dan lucu serta kejam. 

Padahal,cinta itu seperti waktu,tak pernah pergi,hanya berganti sesuai dengan kondisinya.Cinta selalu setia memberikan hal-hal yang positif. Cinta juga dapat menjaga,memelihara hingga menghapus air mata.Indahnya lagi, cinta tak pernah berharap imbalan atau ucapan terima kasih. Bahkan cinta mengikat hidup dan kehidupan agar lebih indah dan saling menghormati.Cinta mewujudkan kerukunan dan kedamaian di muka bumi ini.

Hari kemenangan Idul Fitri ini adalah momentum yang tepat meraih kembali cinta yang pernah ditinggalkan dan dilupakan. Idul Fitri ini akan melahirkan cinta yang dapat mengajarkan kebaikan,kejujuran,ketulusan terhadap diri sendiri,maupun sesama. 
Kesucian Idul Fitri yang penuh cinta akan membasuh hati dan fikiran yang pernah diselimuti kekejaman, ketegaan dan permusuhan. Idul Fitri adalah kesempatan yang tepat mendidik dan menumbuhkan fikiran serta sikap maupun tindakan yang berorientasi kepada kepentingan bangsa.

Semarak Idul Fitri menjadi tali pengikat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia yang majemuk.Idul Fitri untuk merajut keberagaman menjadi derap langkah yang sama. Idul Fitri akan mengerahkan seluruh potensi membangun kehidupan bersama sebagai bangsa yang tetap utuh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Idul Fitri akan membawa Bangsa Indonesia kembali pada akar budaya yang sesungguhnya.Serta menuntun kita ke jalan yang benar,setelah melewati beragam peristiwa yang diwarnai suka cita dan nestapa.

Idul Fitri,saatnya membuka pintu maaf,serta berjanji tidak melakukan perbuatan yang menyakitkan orang lain. Saatnya untuk tidak merasa malu meminta maaf. Ucapan maaf yang penuh cinta akan meruntuhkan prasangka menjadi sesuatu yang lebih bersahaja.
 
Akhirnya, dengan segenap kerendahan hati dan cinta yang tulus,izinkan kami seluruh awak redaksi www.beritabatavia.com dan 91news.id serta keluarga besar Indonesia Traffic Watch (ITW) mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H,  Minal Aidin Wal-Faizin,mohon maaf lahir dan bathin. Salam 0 Edison Siahaan