2025

Beritabatavia.com - Biasanya memasuki akhir tahun dan menyambut tahun baru, tampak beragam aktivitas yang selalu dilakukan. Sebagian ada yang merenung, melakukan evaluasi terhadap proses panjang selama 365 hari berlalu. Kemudian mencatat apa saja yang telah diperoleh , serta target yang belum tercapai. Lalu di awal tahun 2025 ini, kembali merancang strategi untuk  dilaksanakan sepanjang tahun ini. Upaya-upaya itu adalah alat untuk mewujudkan harapan yang tertinggal dan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan.

Ditengah keberagaman aktivitas dan harapan serta keinginan, tidak boleh alpa bahwa sebagai anak bangsa memiliki hak dan kewajiban serta cita-cita yang sama.Seperti amanat pada alinea ke empat pembukaan (preambule) UUD 1945 berbunyi, kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Konsep yang menjadi pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945 itu adalah kehadiran negara/ pemerintah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia berdasarkan kesatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sehingga dilindungi dan mendapatkan keadilan bukanlah hak yang harus diperjuangkan, tetapi hak yang wajib diberikan negara. Pendidikan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas adalah hak setiap warga negara yang harus dipenuhi. Begitu juga masyarakat yang sehat adalah hak yang tidak boleh diperoleh lewat beragam persyaratan.

Tetapi hak tidak terpisahkan dari kewajiban. Ditambah dengan segala keterbatasan, maka menjadi kewajiban masyarakat untuk berperan serta membantu atau bersama pemerintah dalam melaksanakan kewajibannya. Masyarakat juga wajib menaati semua aturan yang dibentuk oleh Pemerintah bersama DPR. Sekaligus mengawasi agar penyelenggara pemerintahan tidak menyalahgunakan kewenangannnya. Maka proses pelaksanaan itu diperlukan aturan untuk memastikan hak dan kewajiban itu berjalan dengan baik. 

Meskipun tidak dapat dipungkiri, kekuasaan selalu lebih besar dan kuat,sehingga kerap mengedepankan kewajiban yang terkadang melupakan hak masyarakat. Apalagi kekuasaan itu berada di tangan sosok penguasa yang abai hak masyarakat. Maka potensi memicu meningkatnya suhu persatuan dan mengancam kamtibmas. 

Sejatinya, masyarakat tidak terlalu banyak menuntut hak kendati kerap diabaikan bahkan tidak sedikit yang dirampas. Tetapi tetap berharap di awal 2025, pemimpin bangsa agar memiliki integritas, empati dan fokus memenuhi hak masyarakat serta mampu mengajak seluruh masyarakat agar siap bersaing dengan masyarakat bangsa-bangsa seluruh dunia.

Awal tahun 2025 ini mencuat harapan dari masyarakat agar penyelenggara pemerintahan benar-benar memenuhi hak masyarakat saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Seperti rasa aman dan nyaman serta pelayanan, perlindungan dan pengayoman termasuk kelancaran lalu lintas. Sebaliknya, masyarakat juga wajib menaati aturan dan ketentuan yang berlaku termasuk membayar pajak dan tetap berjalan kaki di jalur kiri serta pengguna kendaraan bermotor tidak boleh melawan arus lalu lintas. Selamat Tahun Baru 2025. 0 Edison Siahaan