Kebijakan Harus Jadi Solusi

Beritabatavia.com - Apapun yang hendak dilakukan, semuanya diawali dengan pilihan. Ingin memilih siapa presiden, membuka usaha apa, siapa istri dan banyak hal lagi,semuanya adalah pilihan. Termasuk memilih sebuah kebijakan, hendaknya harus menjadi solusi. Bukan justru menjadi pemicu kebingungan yang kemudian membuat putus asa dan menyesal karena salah memilih.

Memilih adalah sebuah keharusan, demi kelangsungan dan kepastian masa depan. Sebab kehidupan yang saat ini sedang berlangsung merupakah hasil dari apa yang menjadi pilihan sebelumnya.
Menentukan pilihan itu harus di dasari dengan pertimbangan-pertimbangan yang akan membawa kebaikan. 

Pilihan selalu dibenturkan pada situasi, dan resiko. Tatkala menghadapi pada pilihan sulit maka cara yang kurang baik pun akan diambil kalau yang tersedia diantara cara-cara yang tidak baik.
Resiko yang paling ringan akan menjadi pertimbangan pula. Tatkala pilihan-pilihan yang tersedia cara-cara kurang baik maka tetap meninggalkan jejak dan  dampak yang tidak baik pula. Dalam situasi yang abnormal cara yang kurang baik sudah dikategorikan sebagai pilihan pertama dan utama.
 
Dalam konteks dan pendekatan apapun ada cara-cara  yang kurang baik diantara cara-cara yang tidak baik yang menjadi pilihan. Mau tidak mau memilihnya karena yang tersedia hanya itu.
Kadar kejelekanya akan lebih sedikit kurang baik dibanding yang tidak baik. Penyediaan pilihan dan  cara-cara yang kurang baik sering berkaitan dengan  norma atau aturan-aturan  maupun hukum yang dibuat karena adanya kepentingan-kepentingan yang membuka celah-celah  sehingga pilihan-pilihan terhadap cara yang kurang baik dan  tidak baik terus ada dan mendominasi.

Cara-cara yang kurang baik tetap tidak bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Semestinya disadari bahwa kepentingan-kepentingan, intervensi, saling mempengaruhi, money politic akan menjadi bayang-bayang munculnya cara-cara yang tidak baik, sehingga yang kurang baikpun sudah menjadi istimewa dan diunggulkan sebagai suatu solusi.

Kalau hampir semua pengambilan keputusan dan  penentuan kebijakan memilih cara-cara yang kurang baik sebenarnya sudah kontra produktif. Sebab dapat disebut langkah itu adalah pilihan bingung diantara yang linglung. O Kombes DR CDL