Malpraktek Birokrasi Pelayanan Publik

Beritabatavia.com - Meminjam istilah dari kedokteran yang menunjukan bahwa seorang dokter di sebuah rumah
sakit memberikan pengobatan yang keliru atau diagnosa yang tidak tepat,atau karena
kelalaiannya sehingga mengakibatkan si pasien meninggal dunia, cacat atau menderita yang
lebih parah dari yang sebelumnya. Kondisi tersebut bisa dikatagorikan sebagai tindakan malpraktek, yang akan menimbulkan kerugian para pihak, baik itu pasien maupun dokter serta rumah sakitnya.

Sama halnya pada pelayanan kepada publik yang tidak profesional dan dijadikan tempat KKN,dapat juga dikatagorikan sebagai tindakan malpraktek birokrasi. Tindakan itu akan berdampak buruk pada kehidupan sosial kemasyarakatan bahkan tidak majunya suatu bangsa dan negara.

Penyimpangan-penyimpangan atau kesalahan dan kelalaian atau ketidakmampuanya dalam memberikan pelayanan publik yang tidak prima pada birokrasi, sebenarnya berdampak luas dan menimbulkan berbagai masalah baru yang semakin kompleks bahkan bisa menjadi suatu bencana.

Pengkategorian pelayanan yang tidak tepatpun akan berdampak dari spirit petugasnya, pola dan prosesnya, hingga dampak pada kehidupan masyarakat. Tatkala kita melihat pelayanan publik yang buruk dan sarat dengan KKN, semua cuek, masa bodoh, acuh tak acuh tiada yang peduli dan seakan akan menjadi pemandangan yang biasa. Entah karena sudah terbiasa atau  karena sudah putus asa tidak ada lagi bedanya.

Para pemimpin sepertinya malah menikmati keuntungan dan kenikmatan pribadi serta
kroni-kroninya dari kesemrawutan tadi. Mereka enggan berpikir maju dan enggan menjadi pejuang atau menjadi pembaharu. Mampu dan bisanya mengkoreksi, memerintah dan marah tanpa peduli apa yang sebenarnya dikoreksi, diperintahkan dan marahnya sebenarnya suatu malpraktek.

Generasidi bawahnya yang selalu dituding dan dituntut merevormasi /memperbaiki dan ini sudah menggenerasi sebagai barang warisan usang yang mengakibatkan mal praktek pada birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada publik. Kombes DR CdL