Kamu Siapa ?

Beritabatavia.com - Siapapun tidak sudi jika hanya menjadi ganjel atau tambal butuh. Namun yang lemah dan yang rentan selalu dikalahkan dan dijadikan ganjel dan untuk kalah-kalahan. Siapa yang lemah dan dikalahkan ?

Dapat dipastikan yang tidak memiliki cantolan dan bukan kroni mesti sabar dan iklas
dikorbankan atau dijadikan ganjel. Tatkala kalah atau dikalahkan atas nama kepentingan
pribadi maupun kroni jangan sekali kali komplain. Jangankan protes bertanya saja akan
disengatnya.

Kalau bukan siapa-siapa dan tidak punya siapa-siapa jangan terlalu tinggi mimpinya. Turunkan grade dan harapan dan jadilah biasa-biasa saja, dan hadapi dengan sabar, iklas serta tawakal. Itulah nasihat pelipur lara. Penghibur hati berduka agar tetap memiliki asa.
Sedih memang ketika harus berpuasa ditengah orang berpesta. Namun itulah kenyataan yang harus dihadapi kaum yang bukan siapa-siapa. Dijadikan ganjel, tambal butuh memang sakit, kerja baik tidak dipuji, kalau salah dihukum setengah mati.

Melihat ketidak adilan adalah sesuatu yang menyakitkan dan melukai hati, tapi apa daya. Berteriak takut disumpel, menulis tak akan dibaca, bercerita dilabel cengeng. Macem-macemlah label untuk kaum ganjel.

Benar kata dalam buku stupid bos, walau tak pantas tetap dialah yang diagungkan. Tak perlu otak dan hati yang penting disayang dan disuka ndoro, maka akan selamatlah dan lancarlah semuanya.

Semua tinggal memerintah, marah semua sabda akan menjadi nyata. Yang bekerja dan
mengerjakan memang kaum ganjel. Dipercaya, dijadikan cantrik sudah cukup bahagia.
Berharap menjadi keset sekalipun oke agar bisa menjadi orangnya siapa, dan terlepas dari karma bukan siapa-siapa, walau tetap saja jadi ganjel. O Kombes DR CdL