Revolusi Politik di Era Digital

Beritabatavia.com - Di era digital sistem on line menjadi suatu model yang terus tumbuh dan berkembang sebagai kebutuhan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Tercakup didalamnya sistem politik.

Beli kucing dalam karung, sering mengecewakan hasilnya, dari yang tidak mampu, sok tahu hingga apa saja mau bercampur dalam ajang perpolitikan.

Tatkala politik menjadi mata pencaharian dan menjadi ajang rayahan sumber daya, maka siapa lagi kalau bukan rakyat yang harus menanggungnya. Ketidak mampuan dan ketamakan akan menjadi mata air rakyat yang harus disekanya menjadi air mata.

Tatkala sudah terjadi apa mau berkata, membaca pidato saja disebut tanpa makan " bapak dua, ibu dua , bla bla bla. Dengan terbata bata plegak pleguk dipaksakannya terus hingga yang mendengar takut tertawa dan menahan sendawa.

Ada pula yang merancang kenikmatan dan main ancam serta janji-janji  untuk selalu mendapat fee saham, jatah preman dan berbagai setoran. Setelah terpilih tidak berapa lama masuk penjara karena ketamakannya, karena niat busuknya, karena pengeratanya. Ada pula yang karena narkoba.

Terus apa mau dikata, siapa bertanggung jawab? Bisakah pengusungnya disalahkan atau dimintai pertanggung jawaban? Adakah rasa malu atau bersalah bila kadernya bermasalah?

Adakah jaminan mutu yang diusung bukan tikus kelaparan? Semua kalau ditanya itu akan lari saling tuding dan dengan cengengesan berkata ini politik bung.

Yah politik kalau dekat poliklinik memang aneh-aneh jawabanya. Jangankan bertanggung jawab standar kompetensinyapun tidak ada. Sopo wani, sopo nduwe gede janji wani kerahe akan jadi. Semua main othak athik gathuk, di cocok-cocokkan walau jelas menyimpang dan sama sekali tidak cocok.

Di era digital ini saatnya menjadi rasional revolusi politik, politik online akan jelas siapa yang akan dicalonkan untuk dipilih. Semua harus ada standar, model dan modalnya ini
akan membuat tidak saling tuding antara kucing atau maling.

Siapa bisa, mampu berkarya, penuh karya cipta maka akan dipercaya. Kucing tidak lagi dijual dalam karung. Tidak lagi membeli karungnya kucing garong. Kombes DR CdL