Selasa, 19 April 2016 11:09:00
Niat
Niat
Beritabatavia.com - Berita tentang Niat
Dalam lautan dapat diukur, dalam hati manusia siapa yang tahu. Pepatah demikian menunjukkan bahwa hati manusia tidak ada yang tahu. ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Dalam lautan dapat diukur, dalam hati manusia siapa yang tahu. Pepatah demikian menunjukkan bahwa hati manusia tidak ada yang tahu.
Niat akan terwujud menjadi sesuatu yang nyata bila ada kesempatan. Sesuatu yang baik akan terwujud bila ada kesempatan. Sebaliknya, sebuah keburukan akan menjadi nyata apabila ada kesempatan.
Maka tatkala akan mewujudkan yang baik siapkan kesempatan yang banyak dan mudah dilakukan.Tatkala kesempatan berbuat baik sulit dilakukan maka jangan berharap ada
kebaikan apalagi perbaikan.
Manusia mahkluk yang tidak bisa ditebak isi hatinya dan apa niatnya. Membacanya hanya sebagian namun secara utuh tidak mungkin diketahui. Termasuk dirinya sendiri.
Orang-orang yang memiliki niat baik tidaklah mudah. Ia akan mengalami banyak tantangan bahkan bisa saja dirinya dimatikan. Berbagai cara akan dilakukan oleh kelompok-kelompok yang berniat jahat.
Demikian halnya pada niat jahat tatkala banyak kesempatan, dan mudah melakukannya maka orang baikpun akan melakukan. Tatkala kita membaca atau mempelajari apa yang telah tertulis baik dalam kitab-kitab suci maupun naskah-naskah klasik tentang manusia, semua menunjukkan bahwa manusia lemah, mudah jatuh dalam niat jelek dan jahat (yang dalam agama dikatakan dosa).
Tatkala kesalahan tidak dianggap salah bahkan diagungkan dan sebaliknya kebaikan tidak diapresiasi bahkan didiamkan maka ia akan luntur bahkan akan menjamur dan layu sebelm berkembang.
Mempermudah orang berbuat baik, serta kebaikan dan perbaikan ini yang harus diperjuangkan. Karena kaum-kaum berniat buruk akan mengganjal dan mematikanya. Bisa saja secara fisik maupun secara
simbolik.
Demikian halnya dengan niat baik tatkala akan menggiring orang untuk berniat baik maka kesempatan untuk berbuat jahat harus dihambat dan dikecilkan sekecil mungkin potensinya.
Tatkala upaya menghambat niat jahat ini gagal maka tinggal menunggu waktu terjadinya kehancuran. Mudahnya orang berbuat baik itu dimulai dari keutamaan, dan menghambat kesempatan jahat dimulai dari penyadaran dan pembatasan (bisa manual dan elektronik) dan bisa juga menanamkan spiritual-spritual kebaikan, kebenaran dan kemanusiaan. O Kombes DR CdL