Mayday Solusi Tanpa Anarki

Beritabatavia.com - Cara melihat dan memperlakukan sesuatu memang sangat penting, dan sudah semestinya didudukan pada posisi yang fair, netral, dan tetap dalam upaya-upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Begitu juga sudut pandang terhadap sebutan Mayday. Bagi kalangan buruh di sejumlah Negara, Mayday tepatnya jatuh pada setiap tanggal 1 Mei merupakan hari libur untuk merayakan  kemenangan dari gerakan serikat buruh. 

Sedangkan di sebagian kalangan dan grup seperti polisi, pilot, pemadam kebakaran dan organisasi transportasi. Sebutan Mayday adalah sinyal untuk memberitahukan keadaan maupun kondisi  bahaya atau darurat. Bahkan dalam komunikasi radio ucapan Mayday sudah menjadi standar Internasional untuk mengatakan tanda bahaya. Kata Mayday berasal dari bahasa Perancis m aidez yang berarti tolong aku.

Jelang momentum hari buruh Internasional pada 1 Mei mendatang yang popular dengan sebutan Mayday, hendaknya bukan sebagai isyarat yang  membahayakan aktivitas masyarakat.

May day semestinya sebagai ikon untuk solusi tanpa anarki. Merubah image may day dari yang nyebel-nyebelin,urakan, potensi menjadi konflik anarkis, menjadi solutif , humanis dan tidak menimbulkan anarkisme.

Para pimpinan buruh juga dipengaruhi latar belakangnya, kamampuan-kemampuan nya juga cerminan aksi jalanannya. Gaya preman yang urakan dan menimbulkan masalah baru semestinya tidak lagi menjadi pilihan.

Kesadaran akan pengembangan dan peningkatan kualitas buruh sudah semestinya menjadi bagian dari perjuangan kemanusiaan.

Berjuang tetapi harus rasional dan pada koridor-koridor nilai ,norma,etika, moral dan hukum serta hak-hak hidup manusia lainnya.

Gaya , model serta yel yel semestinya dibuat model humanis yang menjadi teriakan kaum buruh karena akan mencerminkan tingkat kualitas pembinaan dari wadah-wadah organisasi buruh maupun cerminan pimpinanya.

Tatkala may day mampu menjadi ajang solusi tanpa anarki, maka sebenarnya kualitas perjuangan dan kemanusiaanya akan mampu menginspirasi dan memberdayakan bagi yang lainya dalam suatu peradaban maupun adat istiadat bangsa yang demokratis.O Kombes DR CdL