Minggu, 22 Mei 2016 15:07:32
Memilih Sosok Kabareskrim Polri
Memilih Sosok Kabareskrim Polri
Beritabatavia.com - Berita tentang Memilih Sosok Kabareskrim Polri
Masa pensiun Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Anang Iskandar, tinggal menghitung hari. Polri pun sudah melakukan seleksi terhadap ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Masa pensiun Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Anang Iskandar, tinggal menghitung hari. Polri pun sudah melakukan seleksi terhadap sejumlah perwira tinggi yang berpangkat bintang dua (Irjen) untuk menggantikan posisi Komjen Anang Iskandar.
Kini proses tersebut sedang berlangsung, seperti yang disampaikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, pada Sabtu (21/5). Sedang diproses. Ada empat atau lima calon yang punya kemampuan di bidang reserse kriminal, kata Jenderal Badrodin.
Sejatinya, tidak terlalu sulit menebak siapa saja perwira tinggi yang sedang dipersiapkan untuk menduduki jabatan Kabareskrim. Meski Jenderal Badrodin enggan menyebut nama. Sebab, orang nomor satu di Polri itu secara tegas menyampaikan sosok perwira tinggi yang memiliki kemampuan di bidang reserse.
Tentu tim yang tergabung dalam Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) tidak akan keluar dari maksud dan tujuan pernyataan Kapolri tersebut. Karena, Wanjakti akan terlihat aneh, apabila melirik perwira tinggi yang bukan ahli dibidang reserse, apalagi yang tidak berasal dari korps reserse.
Hampir dapat dipastikan, Wanjakti sedang memproses sejumlah nama seperti Irjen Anas Yusuf alumni AKPOL 1984 saat ini menjabat sebagai Gubernur AKPOL,Irjen Arman Depari alumni AKPOL 1985 saat ini menjabat deputy di BNN.Kemudian Kapolda Kaltim Irjen Safaruddin lulusan AKPOL 1984 dan Irjen Carlo Brix Tewu lulusan AKPOL 1985 saat ini bertugas di Kemenkopolhukam.Serta Irjen M Iriawan lulusan AKPOL 1984 saat ini menjabat Kadiv Propam Polri, dan kemungkinan sejumlah perwira tinggi lainnya yang memiliki reputasi baik di bidang reserse.
Ke lima nama perwira tinggi Polri diatas memiliki catatan panjang dengan prestasi gemilang di bidang reserse. Sehingga mereka layak disebut sebagai reserse tulen yang sudah teruji lewat proses penugasan selama berkarir di kepolisian. Selain memiliki kemampuan hebat dibidang reserse, mereka juga piawai mengorganisir jajarannya. Karena mereka juga memiliki kemampuan membangun komunikasi untuk mencapai tujuan. Tidak hanya mahir mengimplementasikan ilmu reserse, tetapi juga memiliki pengetahuan yang memadai tentang hukum.
Dengan kemampuan yang mereka miliki itulah, sehingga ke lima perwira tinggi Polri itu, selalu sukses saat menjalankan tugas dan tanggungjawab. Bahkan nyaris tidak ditemukan catatan hitam maupun complain terhadap ke lima perwira tinggi Polri tersebut saat bertugas di berbagai wilayah baik ketika menjabat sebagai Kapolres, Kapolda hingga saat ini.
Sehingga Wanjakti kemungkinan akan mengalami kesulitan saat memilih satu dari lima perwira tinggi Polri itu, untuk menggantikan Komjen Anang Iskandar. Semoga Kabareskrim terpilih merupakan perwira tinggi Polri terbaik. O Edison Siahaan (wartawan senior)