Maklumat Rasa Cinta

Beritabatavia.com - Kalau cinta sudah dibuang, jangan harap ada keadilan akan datang. Kesedihan hanya tontonan bagi mereka yang diperbudak jabatan. Merupakan penggalan lirik lagu Iwan Fals yang popular sejak beberapa tahun silam.
Meski harus menunggu lama, akhirnya cinta yang terbuang itu  datang dan mulai bersemi kembali. Kedatangan cinta itu membuat masyarakat semakin optimis  keadilan akan datang.
 
Setidaknya indikasi cinta mulai bersemi telah digelorakan  Presiden Republik Indonesia ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis. Pernyataan kedua tokoh itu seperti menyemai kedamaian, sungguh menyentuh hati dan menggugah pikiran.

Ditengah masa kampanye jelang pelaksanaan Pemilu, mendadak terjadi bencana alam dan tsunami melanda kawasan Palu dan Donggala, Sulawesi. Peristiwa memilukan itu menelan ribuan korban jiwa dan meluluhlantakan kedua kota tersebut. Palu dan Donggala menjadi pusat perhatian seluruh rakyat Indonesia. Saat itulah SBY menyerukan agar kegiatan kampanye politik untuk sementara dihentikan, khususnya di kedua wilayah yang sedang ditimpa bencana alam.

Memasuki pelaksanaan Asian Para Games, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengeluarkan Maklumat melarang kegiatan demonstrasi atau unjuk rasa selama kegiatan Asian Para Games berlangsung. Bahkan sebelum mengeluarkan Maklumat, Polda Metro Jaya lebih dulu menggelar operasi cipta kondisi untuk memastikan seluruh potensi yang menjadi ancaman kamtibmas selama pelaksanaan Asian Para Games dapat terdeteksi dan diantisipasi.

Seruan yang disampaikan SBY dan Maklumat yang dikeluarkan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis sepintas terdengar biasa saja. Tetapi seruan maupun  Maklumat itu adalah motivasi agar seluruh masyarakat tetap memelihara dan mewujudkan sikap yang saling mencintai dan menghargai meskipun berada dalam perbedaan.
 
Menghentikan kampanye dimusim pesta demokrasi bukan sesuatu yang mudah dilaksanakan. Sama halnya melarang kegiatan unjukrasa dialam demokrasi yang sangat memberikan ruang kebebasan menyampaikan pendapat adalah sesuatu yang sulit dan penuh tantangan. Tetapi bila didasari rasa cinta, himbauan agar kampanye dihentikan sementara dan maklumat larangan untuk demo, bukan sesuatu yang sulit diwujudkan.

Menghentikan sementara kegiatan kampanye dengan alasan kemanusiaan terkait dengan peristiwa gempa dan tsunami di Palu dan Donggala adalah bukti masih ada cinta. Kebijakan melarang aksi demo selama pelaksanaan Asian Para Games juga merupakan wujud kecintaan terhadap kedamaian,ketertiban dan kenyamanan. Menghentikan kampanye ditengah bencana di Palu dan Donggala serta maklumat larangan demo selama pelaksanaan Asian Para Games sarat dengan aroma kecintaan. Himbauan dan maklumat adalah indikasi bahwa cinta Indonesia akan bersemi kembali. Himbauan SBY dan Maklumat Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis adalah kunci pembuka pintu hati agar kita saling mencintai,menghargai dan menghormati. SBY dan Irjen Idham Azis memberikan kado terindah sebagai motivasi membangun kebersamaan dengan penuh rasa cinta dan kedamaian. Hendaknya seluruh masyarakat membuka pintu hati dan bersiap menyambut datangnya keadilan.
 
Meskipun masih banyak yang harus terus disuarakan, tetapi SBY dan Irjen Idham Azis dengan penuh cinta telah membuka pintu agar keadilan datang ke bumi Indonesia tercinta. Jika cinta sudah bersemi, keadilan menghampiri, maka siapapun tidak lagi menjadikan kesedihan sebagai tontonan. O Edison Siahaan