Beritabatavia.com -
Mengenaskan dan mengerikan, respon yang tidak berlebihan ketika menilai peristiwa yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang,Jawa Timur,Sabtu 1 Oktober 2022.Tragedi kemanusiaan di Malang Jawa Timur itu menelan korban jiwa hingga ratusan orang hampir semuanya adalah penonton laga antara Arema Vs Persebaya.
Peristiwa ini tragedi kemanusiaan, bukan bencana alam yang dipercaya sebagai musibah. Maka peristiwa seperti ini tidak cukup hanya dengan memberikan bantuan berupa uang kepada para korban. Apalagi hanya dengan kedatangan para pejabat negara ke lokasi maupun menemui para keluarga korban. Disertai ucapan belasungkawa dan meminta agar keluarga tabah menerima peristiwa yang terjadi. Sekaligus menjanjikan menanggung seluruh biaya para korban saat menjalani perawatan di rumah sakit. Serta tidak lupa menyampaikan harapan agar peristiwa seperti ini tidak terulang.
Upaya -upaya serta tindakan yang dilakukan para pihak pasca peristiwa layak direspon sebagai perbuatan baik.Tetapi tidak cukup hanya itu. Sebab, para korban datang dan membeli tiket masuk untuk menonton pertandingan yang digelar. Kemudian meninggal dunia akibat peristiwa yang disebut kerusuhan. Ada kelalaian sehingga peristiwa itu terjadi. Pihak-pihak terkait tidak mampu dan lalai melindungi para penonton dari peristiwa yang terjadi. Atau dapat dikatakan, negara gagal melindungi warganya. Akhirnya korban jiwa jatuh yang menurut Wakil Gubernur Jawa Timur jumlah warga yang tewas sebanyak 174 jiwa.
Peristiwa tragedi kemanusiaan ini tidak boleh diselesaikan atau dibiarkan dengan anggapan sebagai musibah yang harus diterima dengan lapang dada atau pasrah. Pemerintah harus melakukan langkah yang luar biasa, tidak hanya sekadar untuk menenangkan hati para keluarga korban. Dengan memberikan bantuan disertai ucapan turut berduka atau kunjungan ke keluarga korban.
Pemerintah harus memastikan melakukan investigasi dan audit secara menyeluruh terhadap semua kegiatan yang digelar.Harus dilakukaan investigasi dari proses awal pelaksanaan pertandingan, termasuk kapasitas stadion untuk menampung jumlah penonton. Kemudian tahapan proses pengamanan yang dilakukan.Serta memeriksa dan memintai pertanggungjawaban semua pihak terkait dalam pelaksanaan pertandingan antara Arema melawan Persebaya.
Kemudian hasil dari investigasi dan pemeriksaan diumumkan secara transparan. Para pihak yang diduga melakukan kelalaian harus diproses secara hukum sebagai bentuk pertanggungjawaban. Tidak lagi memanfaatkan kondisi atas sikap dan perilaku masyarakat yang cepat lupa dan mudah ingat atas sesuatu peristiwa yang terjadi. Tetapi harus memastikan setiap perbuatan yang menimbulkan kerugian apalagi korban jiwa, harus diminta pertanggungjawabannya secara hukum. Barulah harapan agar peristiwa yang sama tidak lagi terulang dapat terwujud di negeri ini.Sehingga tidak lagi ada warga negara yang meninggal dunia sia-sia, akibat kelalaian pihak lain.
0 Edison Siahaan
Ist.
