Full Power

Beritabatavia.com - KEGAGALAN kita mendulang emas di sejumlah cabang olahraga termasuk sepakbola, bukan menjadi kendala Indonesia menjadi juara umum SEA Games XXVI di Pelembang- Jakarta.
Kesuksesan menjadi juara umum menggambarkan antusias masyarakat yang dahsyat dalam mendukung atlet Indonesia, sehingga  memberikan yang terbaik dan berhasil merebut kembali gelar juara umum yang  lepas dari Indonesia sejak tahun 1997.
Dukungan masyarakat Indonesia yang full power itu membuat para atlet tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi. Para atlet bersaing mengukir prestasi demi kejayaan negeri tercinta.

Lewat olah raga, kita telah menunjukkan kebesaran dan semangat kebersamaan kepada dunia. SEA Games hendaknya menjadi momentum yang baik untuk mengembalikan kebesaran Indonesia di segala bidang.
Tak dapat disangkal olahraga mampu menyihir seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu membangun kebersamaan dan semangat serta kebanggaan kepada negeri. Olahraga akan membangkitkan rasa percaya diri dan kita menjadi lebih yakin untuk bisa berhasil di bidang-bidang yang lain.

Keberhasilan kita merebut kembali gelar juara umum SEA Games XXVI hendaknya menjadi momentum untuk meraih keberhasilan disemua lini termasuk membangun negeri ini.
Banyak negara yang menjadikan olahraga sebagai awal kebangkitan. Seperti Jerman yang menggunakan Olimpiade 1936 sebagai momentum kebangkitan. Jepang menjadi negara maju setelah Olimpiade 1964. Lalu Korea Selatan yang bergerak cepat menjadi negara ekonomi maju setelah sukses menjadi tuan rumah Asian Games 1986 dan Olimpiade 1988.  Kemudian China setelah sukses menjadi tuan rumah Olimpiade 2008.

Ayo, Indonesia Bisa! menjadi slogan pemicu semangat hingga Indonesia berhasil menjadi juara umum. Hendaknya slogan ini menjadi yel-yel bangsa Indonesia disetiap langkah untuk membangun negeri dan bangsa. Atau untuk menghadapi setiap tantangan yang ada.
Tetapi kita tidak boleh lupa untuk tetap waspada terhadap praktik-praktik kotor yang berusaha merusak semangat kebersamaan. Atau pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kepentingan pribadi dari semangat kebersamaan. Karena, praktik kotor itu sudah terjadi pada saat persiapan pelaksanaan SEA Games. Dimana, ada pihak yang terlihat seperti ingin memberikan karyanya kepada bangsa dan negara, berpartisipasi membangun wisma atlit di Pelembang. Ternyata, mereka menyimpan maksud jahat dengan cara merampok uang negara, untuk memperkaya diri sendiri atau kelompoknya.

Kita sekarang sedang memiliki semangat kebersamaan untuk mencapai kemenangan. SEA Games telah mampu membangun semangat kebangsaan yang tulus dengan tujuan kejayaan. 
Hendaknya, para elit politik, pemimpin bangsa dari tingkat yang paling rendah hingga Presiden  memanfaatkan momentum baik ini.Untuk menyantukan dan memelihara serta mengarahkan semua kekuatan yang ada untuk mencapai satu tujuan, kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.0 Edison Siahaan