Jumat, 13 Januari 2012 17:31:54
Konflik
Konflik
Beritabatavia.com - Berita tentang Konflik
Belakangan, hiruk pikuk negeri ini seakan tak ada habisnya. Ditambah lagi masih banyak diantara kita yang harus turun ke jalan hanya untuk ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Belakangan, hiruk pikuk negeri ini seakan tak ada habisnya. Ditambah lagi masih banyak diantara kita yang harus turun ke jalan hanya untuk memperjuangkan haknya.
Kondisi kegaduhan di negeri, kian bertambah, sebab sebagian diantara kita terpaksa berjuang mati-matian hanya untuk mendapatkan keadilan. Bahkan, ada yang harus melakukan tindakan anarkis, hanya untuk mewujudkan keinginannya.Semua itu menjadi potensi menimbulkan konflik horisontal maupun vertikal.
Semenstinya, semua itu tidak perlu terjadi. Bila negara melaksanakan kewajibannya memberikan hak dasar setiap warga negara. Dan rakyat memenuhi kewajiban sesuai dengan konstitusi yang telah kita sepakati bersama.
Tetapi, potret bangsa ini justru menggambarkan sebuah negara yang tidak berlandaskan aturan dan hukum.Padahal, sangat jelas bahwa Indonesia adalah negara hukum, sehingga segala sesuatu yang menyangkut kepentingan dan kehidupan maupun hak serta kewajiban setiap warga negara harus dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah kita sepakati bersama.
Lalu, siapa yang harus bertanggungjawab, jika negeri gagal memberikan rasa damai, aman, tentram dan rasa saling menghargai antar sesama sebagai bangsa yang mejemuk ?
Ketua umum DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Priyo Budi Santoso menilai konflik sosial yang kian marak, dipicu dengan pudarnya solidaritas dan gotong royong di tengah masyarakat. Selain itu, Priyo juga menuding pemerintah yang kerap lalai terhadap persoalan bangsa. Pemerintah juga sering lalai pada urusan yang menyangkut rakyat kecil, katanya.
Apabila pernyataan Priyo itu menjadi pemicu utama. Maka, pemerintah dan elit-elit politik harus bertanggung jawab. Mereka dalam berdemokrasi harus menjaga rasa kekerabatan dan kekeluargaan bangsa Indonesia.
Pemerintah harus tampil dengan kepala tegak untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Serta menuntaskan semua persoalan bangsa yang potensi menimbulkan konflik.
Pemerintah harus mampu membangun nilai-nilai musyawarah dan gotong royong, serta menumbuhkan solidaritas dan persaudaraan sesama bangsa. Sehingga tumbuh kesamaan hak dan kewajiban serta tanggungjawab terhadap semua kepentingan bangsa dan negara Indonesia.0 edison siahaan