Jumat, 30 Maret 2012 11:19:37
Politik Rakyat
Politik Rakyat
Beritabatavia.com - Berita tentang Politik Rakyat
Politik
Ist.
Beritabatavia.com -
Politik tidak mengenal kebenaran yang benar, ataupun kesalahan yang salah. Politik juga, tak sepenuhnya dapat dipercaya untuk membangun kesepakatan, apalagi kesetiaan.
Tolak ukur menjadikan politik bisa digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan, apabila didalamnya sudah memenuhi unsur kepentingan. Maka tak heran, jika partai Demokrat (PD) mendadak disatroni rasa khawatir atas sikap sejumlah partai yang tergabung dalam koalisi, terkait rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Awalnya, PD sebagai partai penguasa sangat yakin, kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM akan mendapat dukungan penuh dari partai koalisi seperti Partai Golkar dan PKS. Sehingga dengan percaya diri, hasil putusan lewat voting akan dimenangkan.
Namun, situasi berubah bahkan menjadi bumerang bagi PD. Pasalnya, memasuki detik-detik penetapan kenaikan harga BBM, Partai Golkar dan PKS menyatakan sikap menolak kenaikan harga BBM. Kedua partai politik itu, bergabung menjadi satu barisan dengan PDIP, Hanura dan Gerindra yang sejak awal menyatakan penolakan terhadap kebijakan kenaikan harga BBM itu.
Kesepakatan partai koalisi mulai terpecah, berawal dari maraknya aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, yang digelar mahasiswa dan rakyat di hampir seluruh pelosok tanah air.
Sehingga dapat dipastikan, suara rakyat adalah sumber kekuatan dan bahkan menentukan kebijakan sikap partai politik.Apabila rakyat bersatu menyuarakan aspirasi demi mewujudkan kepentingannya, maka partai politik tak akan dapat menolak. Justru akan berdiri dan bersikap serta menentukan kepentingan bersama dengan rakyat.
Tetapi, kepastian kenaikan harga BBM masih menunggu hasil rapat paripurna DPR pada Jumat 30 Maret 2012 siang ini. Hasil rapat yang digelar oleh para politisi di Senayan itu, sekaligus menjadi jawaban, apakah kepentingan rakyat diatas semua kepentingan parpol, atau golongan tertentu saja ? kita tunggu.... 0 Edison Siahan