Rabu, 08 Agustus 2012 14:43:30
Kemerdekaan
Kemerdekaan
Beritabatavia.com - Berita tentang Kemerdekaan
Sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dalam aline pertama isi pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tertuang bahwa cita-cita bangsa Indonesia adalah memiliki sebuah negeri yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Selain mewujudkan cita-cita mulia itu, konstitusi juga mengamanatkan kepada negara untuk menciptakan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena, hanya dengan kecerdasan itulah kita bisa hidup sejahtera serta bisa turut serta menciptakan perdamaian dunia.
Inilah seharusnya yang harus disadari dan segera dilaksanakan pemerintah dengan sungguh-sungguh.Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan kepada rakyatnya agar mereka menjadi bangsa yang cerdas.
Hanya dengan memiliki kualitas manusia yang baik, maka kita akan bisa berbicara di tingkat internasional. Tidaklah mungkin kita akan bisa memenangi globalisasi apabila kita tidak memiliki manusia-manusia yang memiliki kompetensi.
Kita sungguh sangat prihatin, karena amanat konstitusi itu tidak dijalankan dengan sepenuh hati. Program wajib belajar sembilan tahun yang seharusnya bebas dari berbagai pungutan, hanya merupakan pemanis mulut belaka. Karena kenyataannya para orangtua murid masih dibebani berbagai macam biaya, yang kadang tidak mampu mereka pikul.
Berbagai kasus yang diangkat media massa menjelang tahun ajaran baru bukanlah sebuah karangan. Begitu banyak orangtua murid yang tidak berpunya akhirnya mundur teratur. Mereka memilih untuk tidak menyekolahkan anak-anak mereka, karena tidak mampu membayar pungutan sekolah.
Ironis, jika fakta seperti itu pun dijawab dengan penyangkalan. Tidak ada keberanian untuk mengakui bahwa ada kelemahan yang terjadi. Bahkan pendidikan dilihat sebagai kegiatan bisnis semata, bukan sebagai investasi untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Negara seharusnya menangis kalau ada seorang warganya tidak bisa mengikuti pendidikan karena tidak mampu membayar biaya. Itu harus dianggap sebagai sebuah kegagalan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsanya.
Keputusan kita untuk menyisihkan 20 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk pendidikan, agar seluruh anak Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk mengecap pendidikan, sehingga kelak memiliki masa depan yang lebih baik. Semua elemen bangsa harus cerdas, semangat, fokus, bekerja keras dan memiliki ketekunan serta kesabaran untuk mewujudkan cita-cita kemerdakaan. Kita tidak boleh membiarkan rumusan cita-cita itu menggantung dan hanya mudah diingat, tetapi tidak tahu kapan akan terwujud. 0 edison siahaan