Rabu, 15 Agustus 2012 13:12:32
Manajemen Mudik
Manajemen Mudik
Beritabatavia.com - Berita tentang Manajemen Mudik
Sebuah langkah maju telah ditunjukan masyarakat Indonesia. Kemajuan pesat itu sangat tampak saat memasuki perayaan
Ist.
Beritabatavia.com -
Sebuah langkah maju telah ditunjukan masyarakat Indonesia. Kemajuan pesat itu sangat tampak saat memasuki perayaan Hari Raya Idul Fitri. Meskipun waktu perayaan masih satu bulan kedepan, namun masyarakat sudah mempersiapkan segala sesuatu yang penting saat mudik. Seperti perencanaan perjalanan mudik dengan memesan tiket kereta api, bus jauh sebelum hari keberangkatan.
Kondisi ini menunjukan bahwa masyarakat Indonesia sudah mampu merencanakan langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk beberapa waktu ke depan. Sekaligus bukti bahwa masyarakat tidak lagi sebuah kelompok yang bergegas pada saat pelaksanaan akan dimulai.
Sebuah kemajuan dari sikap masyarakat yang patut menjadi contoh bagi pemerintah.
Masyarakat sudah mulai melakukan hal yang baik meskipun diawali dari hal-hal yang kecil. Hendaknya pemerintah juga harus membuat perencanaan yang jauh sebelum pelaksanaan. Sehingga tidak tergesa-gesa dalam hal mempersiapkan sarana dan prasarana untuk kebutuhan masyarakat saat mudik Lebaran.
Potensi perubahan yang ditunjukan masyarakat menjadi tantangan bagi pemerintah, untuk segera mengubah sikap dan perilaku dengan upaya antisipatif dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab serta kewenangannya.
Tak dapat dipungkiri, pemerintah masih lamban merespon geliat masyarakat khususnya aktivitas musim mudik Lebaran. Sehingga, dalam hal memberikan pelayanan kerap tertinggal. Padahal budaya mudik sudah berlangsung sejak lama, tetapi kesanggupan pemerintah untuk mengelola mudik masih kurang baik. Bahkan pemerintah sepertinya belum memiliki manajemen yang baku untuk dijadikan acuan dalam hal penanganan sertakse pengadaan sarana dan prasarana mendukung pelayanan kepada masyarakat.
Sehingga tidak salah jika pengelolaan mudik yang dilakukan pemerintah masih amatir.
Akibatnya, jutaan masyarakat yang akan mudik masih tetap harus berdesak-desakan karena ketidak siapan armada angkutan lebaran. Pemerintah belum sanggup menyiapkan moda angkutan yang memadai untuk bisa mengantarkan jutaan warga yang ingin mudik dan berlebaran di kampung halaman bersama keluarganya.
Sudah menjadi tradisi, masyarakat yang ingin mudik harus saling berebut untuk bisa lebih cepat naik ke atas kereta api, bus, ataupun kapal laut. Bahkan, tidak jarang penumpang ada yang terlantar. Padahal, peristiwa seperti yang dialami masyarakat saat mudik, tidak perlu terjadi. Apabila pemerintah memiliki manajemen pengelolaan mudik yang baik.
Ironis, apabila masyarakat mau belajar dan bisa berubah, sementara pemerintah tetap melakukan hal serupa. Sebab, hingga saat ini kita menyaksikan pembangunan prasarana jalan yang dipakai untuk mudik, dikerjakan menjelang Lebaran. Sehingga kerap menimbulkan masalah. Bhakan, tidak menutup kemungkinan ada aroma korupsi dalam proyek perbaikan prasarana jalan tersebut. Sebab, dengan waktu yang sudah mepet, tentu pengawasan juga akan lebih longgar. Maka, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap kualitas bahan-bahan yang digunakan untuk proyek tersebut.0 Edison Siahaan